Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa

Diperbarui: 31 Desember 2021   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teknlogi dari zaman ke zaman mengalami perkembangan yang pesat, dari yang awalnya menggunakan surat untuk mengabari keluarga sekarang cukup dengan mengetik pesan di handphone, kita sudah bisa memberi kabar ke keluarga dengan tanpa ada batas jarak. Dulu kita harus ke Bank dan antri di taller, sekarang transaksi cukup menggunakan mobile banking.

Semuanya menjadi serba mudah ketika terhubung dengan internet, salah satunya media sosial yang merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Menurut Van Dijk dalam Nasrulloh (2015) media sosial adalah platform media yang memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktifitas maupun berkolaborasi. Jadi, pada intinya media sosial merupakan sebuah media yang mempermudah kita dalam berinteraksi maupun memperoleh informasi di kehidupan sehari-hari.

Dengan semakin berkembangnya teknologi tentu orang-orang saling mengupgrade kemampuan dalam penggunaan teknologi. Seperti penggunaan media sosial yang baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Rata-rata mereka menggunakan situs tersebut untuk mempermudah apa yang diinginkan, apalagi dengan suasana pandemi Covid-19 yang meskipun negara kita sudah mulai membaik dari keadaan ini, namun pemerintah masih menjaga ketat semua kegiatan diluar rumah. Hingga ada beberapa masyarakat Indonesia  yang masih melakukan aktifitasnya melalui media sosial dimulai dari berbelanja, mencari hiburan, belajar, bekerja dan masih banyak lagi.

Media sosial juga banyak di gunakan pada kalangan mahasiswa terutama dalam hal pembelajaran sebagai penunjang kegiatan akademik. Selain itu, mahasiswa juga membutuhkan media sosial sebagai sarana komunikasi kepada dosen untuk menanyakan tugas-tugasnya maupun kegiatan pembelajaran di kelasnya. Manfaat media sosial bagi mahasiswa tidak hanya seputar sebagai media pembelajaran maupun sarana komunikasi, tetapi disini banyak sekali manfaat media sosial bagi mahasiswa yang pandai dalam penggunaanya. Adapun beberapa manfaat media sosial bagi kalangan mahasiswa yaitu sebagai berikut:
1. Media sosial sebagai sarana membantu orang-orang yang membutuhkan.
 Seperti dengan menciptakan kotak amal virtual atau dengan kata lain penggalangan dana untuk para korban erupsi gunung semeru. Jadi disini media sosial  bermanfaat sebagai  saling membantu antar sesama, dan juga secara tidak langsung melalui ini kita dapat mempererat kesatuan dan persatuan Indonesia.

2. Media sosial sebagai sarana pengekspresian diri.
 Seringkali ketika kita disuruh maju untuk menyampaikan pendapat atau yang lainnya, kita selalu kehilangan kata-kata saat sudah di depan, padahal di awal kita sudah memiliki bayangan apa yang akan  disampaikan. Itulah yang menjadi problem dalam diri kita, maka dari itu dengan adanya media sosial ini membantu kita dalam menyampaikan pendapat yang bisa dilakukan tanpa harus maju kedepan dan dilihat banyak orang, yaitu dengan cara memposting video, blog, artikel individu dan lain sebagainya.

3. Media sosial sebagai peluang kerja.
 Sekarang ini sudah menjadi hal biasa kuliah sambil bekerja, selain tujuannya untuk mengurangi beban orang tua tentu saja kita ingin membahagiakan kedua orang tua dengan hasil kerja keras kita sendiri. Dan disini  media sosial juga bisa menjadi sumber penghasilan, seperti dengan berjualan online atau sering dikenal olshop, melalui usaha ini kita bisa mengimbangi antara kuliah dan bekerja, karena dengan olshop kita tidak terikat waktu dan bebas menjalankannya setiap waktu.

4. Media sosial sebagai sarana pemasaran.
 Melalui situs ini mahasiswa dapat mempromosikan festival atau kegiatan di kampusnya, agar mahasiswa lain juga ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Dan juga kita dapat mengiklankan karya seni dan kerajinan di platform ini.

5. Meningkatkan kemampuan literasi, komunikasi, dan membaca.
 Seringkali kita cepat bosan apabila disuruh membaca di buku, tetapi akan beda lagi ketika kita membaca informasi atau berita di media sosial, kita tidak merasakan ke jenuhan. Dan di media sosial kita ditawarkan daftar baca yang tidak akan ada habisnya seperti artikel, E Book, dan masih banyak lagi. Jadi selain buku, media sosial juga bisa menjadi sumber pengetahuan.

Selain manfaat tentu juga ada sisi negatif atau kekurangan dari sebuah media sosial yaitu melemahnya sikap sosial, meskipun dinamakan media sosial tetapi sejatinya dalam kondisi nyata media sosial membuat sebagian mahasiswa atau para remaja menjadi pribadi yang acuh terhadap lingkungan sekitarnya. Seperti yang sering kita lihat ketika kumpul-kumpul bersama teman sebagian orang ada yang sibuk dengan handphone nya sendiri dan tidak ikut berbaur dengan teman-temannya, padahal tujuan untuk perkumpulan tersebut untuk merekatkan tali pertemanan.

Mereka sibuk mengakses berbagai media sosial yang dimilikinya sehingga interaksi dalam lingkungan mulai berkurang, sampai ada pepatah yang mengatakan media sosial mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa setelah mengetahui manfaat dan kerugian sebuah media sosial, alangkah baiknya kita sebagai mahasiswa dapat mengatasi sisi negatif media sosial dan memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline