Bulan Muharram merupakan satu dari beberapa bulan yang istimewa bagi banyak orang, terutama kaum muslim. Hal ini disebabkan oleh beberapa peristiwa besar yang terjadi pada bulan tersebut, seperti pada tanggal 10 Muharram yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 8 Agustus atau hari Senin.
Tanggal 10 Muharram dikenal juga dengan 'Asyuro Kata Asyura berasal dari kata ('asyratun) yang artinya sepuluh. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa 'Asyuro berasal dari kata Al-'Asyr ().Terlepas dari hal tersebut, berikut beberapa peristiwa besar yang terjadi pada bulan Muharram hingga menjadikan bulan ini begitu istimewa yang disebutkan oleh Imam Abu Laits dalam Kitab Tanbihul Ghafilin dan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Mukasyafat al-Qulub.
- Diciptakannya Nabi Adam 'alaihissalam sebagai manusia pertama di bumi
- Diterimanya pertaubatan Nabi Adam 'alaihissalam yang telah memakan buah Khuldi
- Diangkatnya derajat Nabi Idris 'alaihissalam.
- Diselamatkannya perahu Nabi Nuh 'alaihissalam yang sebelumnya terombang banjir besar
- Diselamatkannya Nabi Ibrahim 'alaihissalam dari kobaran api yang dibuat Raja Namrud
- Dibebaskannya Nabi Yusuf 'alaihissalam dari penjara 'alaihissalam
- Disembuhkannya penyakit yang diderita oleh nabi Ayyub 'alaihissalam
- Diselamatkannya Nabi Musa 'alaihissalam dan kaumnya dari kejaran Fir'aun di Laut Merah
Oleh sebab itu, bulan Muharram ini sangatlah istimewa bagi sebgaian orang. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan amalan-amalan baik pada bulan ini, terutama pada tanggal 10 Muharram, seperti
- berpuasa Tasu'a dan 'Asyuro (7-8 Agustus)
Dari Abu Hurairoh RA ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: "Shaum yang paling utama setelah shaum Ramadhan adalah shaum di bulan Allah (Muharram). Dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam" (HR Muslim 1162).
Puasa'Asyuro menjadi puasa yang utama setelah puasa Ramadhan, sebab keutamaan dari puasa ini ialah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, sesuai dengan apa yang disebutkan dalam hadis yang berbunyi
Artinya: "Puasa Asyura aku memohon kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim 1162)
- menyantuni dan mengusap kepala anak yatim
Salah satu amalan baik lainnya yang perlu dilakukan pada bulan Muharram adalah menyantuni anak yatim. Imam Abu Laits juga mengetengahkan amalan memuliakan anak yatim pada Hari Asyura. "Barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya." (Tanbihul Ghafilin)
Meskipun Hadis ini dihukumi dhaif (lemah) oleh para ulama, tetapi ulama jumhur membolehkan mengamalkan hadis dhaif dengan beberapa syarat.Selaiin itu, tidak ada balasan menyantuni anak yatim kecuali pengampunan dan kebaikan dari Allah SWT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H