Malang, Jawa Timur -- Kegiatan posyandu balita dan lansia yang berlangsung di Dusun Glatik, Kabupaten Malang, Selasa (12/1/2025), berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan kali ini terasa istimewa karena melibatkan kolaborasi sinergis antara kader posyandu setempat dan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Pangarsa Muda dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Kehadiran mahasiswa memberikan warna baru dalam kegiatan, dengan inovasi program edukasi kesehatan yang menarik dan interaktif. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat pedesaan, khususnya untuk balita dan lansia.
Acara yang diadakan di balai dusun ini diikuti puluhan warga yang antusias memanfaatkan layanan kesehatan gratis. Kegiatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, imunisasi untuk balita, pemeriksaan tekanan darah untuk lansia, serta penyuluhan kesehatan. Kehadiran mahasiswa memberikan warna baru dengan berbagai program tambahan yang kreatif. Ketua Posyandu Dusun Glatik, Aida Nur Faradilla, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa yang telah membantu kegiatan ini. "Kolaborasi ini memberikan dampak positif. Mahasiswa tidak hanya membantu teknis, tetapi juga memberikan efektivitas pada pelaksanaan kali ini," ujarnya.
Koordinator mahasiswa KKM, Afif Nur Khalish, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata program pengabdian kepada masyarakat yang diusung oleh mahasiswa. "Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya terkait pentingnya menjaga kesehatan balita melalui pemenuhan gizi yang baik serta langkah-langkah pencegahan penyakit pada lansia," ujar Afif. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan edukasi, tetapi juga menciptakan ruang interaksi yang mendukung kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa, sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan untuk kesehatan dan kesejahteraan warga Dusun Glatik.
Para peserta antusias menyambut kegiatan ini. Ibu Yanti (30), seorang ibu yang hadir bersama anaknya, mengungkapkan rasa terbantunya. "Selain memeriksakan anak saya, saya juga mendapatkan banyak informasi bermanfaat tentang pola makan sehat," katanya dengan senyum. Sementara itu, Bapak Surip (68), seorang lansia, mengaku sangat senang dengan perhatian yang diberikan. "Saya senang ada senam bersama dan pemeriksaan kesehatan. Kehadiran mahasiswa membuat suasananya lebih hidup," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Glatik mengenai pentingnya menjaga kesehatan balita dan lansia secara menyeluruh. Melalui upaya kolaboratif semacam ini, tercermin sebuah komitmen nyata terhadap pemberdayaan masyarakat, di mana sinergi antara posyandu dan perguruan tinggi mampu menghadirkan dampak positif yang signifikan. Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga menjadi model keberlanjutan dalam mendukung kesehatan masyarakat di tingkat lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H