Pengajaran teori semata tidak cukup untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Bangsa ini membutuhkan suatu kemampuan dan kecakapan yang perlu dipraktekkan, terutama di dunia pendidikan yang merupakan tolak ukur kualitas SDM, guna meningkatkan taraf kualitas pendidikan bangsa ini.
Kualitas SDM tidak hanya dari segi pendidikan saja, melainkan dalam segi perdagangan pun kita bisa memulai. Tapi peran pendidikan disini sebagai awal untuk peubahan SDM, jika telah berhasil akan tercipta penerus yang mempunyai kemampuan dan kecakapan mumpuni mereka akan bisa mengendalikan segala bidang di era globalisasi ini salah satunya perdagangan bebas.
Sebaliknya, keterbelakangan peradaban dunia akan kita temui suatu hari nanti. Salah satu faktornya yaitu ketidak mumpunian penerus yang akan mengahambat proses kemajuan negara di ranah globalisasi. Hal ini tidak bisa dihindari baik oleh negara manapun.
Kebehasilan yang diperoleh melalui penerapan sistem pendidikan yang mengedepankan pada kecakapan ataupun keahlian SDM akan membawa bangsa ini ke gerbang awal kemajuan yang dinanti. Karena pembangunan kualitas SDM adalah hal urgent yang harus di dahulukan sebelum suatu negara bisa maju.
Perlunya ketelitian dan kecermatan dari pihak pemerintah dalam melihat suatu titik peluang dalam proses pebangunan SDM itu sangatlah penting. Hal ini mengantisipasi kesia-siaan dan ketidakmanfaatan.
Penyaluran tenaga kerja dalam negeri ke luar negeri juga membantu pembangunan SDM dalam lingkup perdagangan era pasar bebas, selain pendidikan. Melalui pengalaman yang didapat sesudah kembali sehingga terjadilah peningkatan kualitas SDM yang ada.
Kualitas SDM yang diharapkan akan terwujud. Hal ini menjadikan bangsa kita siap dalam mengahadapi industri 4.0 di era globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H