Lihat ke Halaman Asli

khusna roisa

Mahasiswa

Mari Menulis untuk Pengetahuan

Diperbarui: 5 September 2019   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai seseorang yang tak cukup dengan satu pengetahuan, kita takkan terlepas dari membaca. Serta dalam membaca dibutuhkan suatu pemahaman. Agar mudah dalam memahami, alangkah baiknya diimbangi dengan menulis. Mood akan muncul saat melihat tulisan yang menarik didepan kita. Sudah banyak yang membuktikan hal itu mempermudah dalam memahami suatu materi/pengetahuan. tulisan menarik tidak luput dari tahapan menulis yang benar. 

Karena keduanya saling berkaitan serta agar keduanya berjalan dengan seimbang diperlukan suatu tahapan- tahapan menulis yang benar yaitu, pertama, ide. Melihat fakta yang ada akan memunculkan suatu pemikiran dan pemikiran itu  diproses oleh otak sehingga menimbulkan suatu ide atau gagasan. Kedua,bukti. Ide membutuhkan sebuah bahan atau materi sebagai pembuktian, maka dibutuhkan sebuah bukti yang dapat memperkuat ide itu. Ketiga, tulisan. Merupakan usaha untuk membuktikannya. Dan keempat, ilmiah. Fakta yang ada tetaplah membutuhkan suatu metode dan ilmiah inilah metode untuk membuktikan fakta.

Menulis pun juga membutuhkan proses membaca untuk memahami dan menelaah, kiat atau motivasi  dari teman/orang terdekat sangtalah membantu membangkitkan semangat kita. Partner untuk mengoreksi tulisan kita nantinya juga sangat dibutuhkan dalam proses penulisan kita. Latihan yang berulang-ulang akan membantu  mengembangkan tulisan agar menjadi lebih baik. Terakhir waktu yang berkualitas untuk menulis juga sangat menentukan keberhasilan proses menulis.

Selain itu, terdapat macam-macam tulisan, yaitu :
1.Fiksi, berdasar imajinasi contohnya novel dan puisi.
2.Non fiksi / ilmiah, berdasar faktual, ada aturan tertentu, butuh sebuah metode, dan lebih banyak menggunakan Bahasa kreatif. Contohnya makalah, essai, dan berita.
3.Faktif, berdasar kemasan fakta yang ditambahi imajinasi, menggunakan Bahasa popular. Contohnya biografi, diary, dan autobiografi.

Terdapat juga kendala dalam  menulis, diantaranya yaitu :

A.Psikologis
-Motivasi
-Kepercayaan diri
-Malas
B.Kompetisi
-Ide
-Pengetahuan ilmu
-Bahasa
-Pengetahuan tulisan
C.Teknis
-Kurang membaca
-Banyak hiburan
-Lingkungan tidak mendukung
D.Ekonomi
-Orientasi ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline