Lihat ke Halaman Asli

Khusen Mandala

Bapak dari 2 anak wanita

Penyesalan Ternyata Datang di Awal

Diperbarui: 12 Desember 2020   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada pepatah kuno mengatakan, penyesalan selalu datang di akhir

Hidup memang tidak selalu mulus. Apa yang diharapkan, belum tentu terwujud. Hal yang tidak di duga datang silih berganti. Cobaan dan musibah adalah hiasan kehidupan.

Mengapa banyak orang berpikir, penyesalan datang di akhir? Sedangkan penyesalan itu adalah konsekuensi dari sebuah keputusan. Terlalu naif jika penyesalan hadir di akhir, karena keputusan kita di rasa kurang benar dan memuaskan.

Mengapa terlalu naif? Dalam mengambil keputusan sudah seharusnya kita berpikir, mana baik dan mana salah. Lebih banyak manfaat atau lebih banyak ketidak bermanfaatan. Kalau kita memikirkan itu semua, penyesalan pasti datang di awal. Bukan di akhir.

Ketika kita berpikir sebelum melakukan sesuatu, jangan setengah-setengah. Pikirlah dengan telaten dan holistik sampai ke akarnya. Jika kita berpikir matang dan membangun pandangan yang besar, tentu penyesalan itu juga turut hadir di awal, bukan di akhir.

Ketika penyesalan hadir di awal, maka kita bisa mengkonsep ulang. Menambal kekurangan-kekurangan agar tidak ada penyesalan di akhir. 

Semoga berguna pak bu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline