Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 23 Februari 2021   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://bimba-aiueo.com

Bahasa? Ya bahasa, Indonesia memiliki segudang bahasa yang digunakan oleh rakyatnya, setiap daerah dari sabang sampai Merauke, pasti memiliki bahasa sendiri sendiri , dimana bahasa tersebutlah yang menjadi identitas mereka atau identitas daerah daerah mereka. Membahas tentang bahasa, Sebenarnya bahasa itu apa sih? Nah sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang perkembangan bahasa anak saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu bahasa.
Bahasa adalah alat komunikasi baik itu secara lisan maupun tulisan, dengan bahasa inilah manusia bisa mengatakan apa yang mereka rasakan, apa yang mereka butuhkan dan apa yang ingin mereka katakan kepada orang lain, dan juga saat mereka membutuhkan bantuan.
Bahasa sendiri juga memiliki aturan tersendiri, aturan tersebut terbagi menjadi 5 sistem: Yaitu antara lain Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik dan yang terakhir yaitu Pragmatik. Yang pertama kita akan membahas tentang Fonologi, apa sih itu Fonologi?

1.Fonologi. Fonologi adalah sistem bunyi dari sebuah bahasa termasuk bunyi yang digunakan dan bagaimana bunyi-bunyi tersebut dapat dikombinasikan (Menn & Stoel-Gammon, 2005). Fonologi juga bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, baik bahasa yang mempunyai arti maupun tidak. Dalam ilmu bahasa Fonologi dibagi menjadi dua bagian yang pertama yaitu fonetik, fonetik sendiri memiliki arti sebagai ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu dapat dihasilkan. Sedangkan yang kedua yaitu fonemik, Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas tentang bunyi bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna.

2.Morfologi. Morfologi juga termasuk bagian dari satuan bahasa, morfologi membahas tentang bentuk-bentuk kata.  Banyak juga para ahli yang menyatakan pendapat mereka tentang pengertian morfologi, salah satunya adalah Mulyana (2007: 5), beliau menyatakan bahwa istilah  morfologi diambil dari bahasa Inggris yaitu "morphology", yang memiliki arti sebagai cabang ilmu linguistik atau bahasa yang mempelajari tentang susunan atau bagian-bagian kata secara gramatikal. Ilmu ini dulu dikenal dengan sebutan "morphemics", yaitu pembelajaran  tentang morfem. Namun, seiring dengan perkembangan dan dinamika bahasa, istilah morfologi lah yang kemudian digunakan karena  lebih populer dari istilah morfem. Ada juga pendapatnya Verhaar (1996: 97), dia menyatakan bahwa morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa morfologi adalah cabang ilmu bahasa yang khusus mempelajari bentuk dan proses pembentukan kata. Dalam proses pembentukan kata tersebutlah yang  dapat berpengaruh terhadap perubahan bentuk kata sehingga memiliki golongan serta memiliki arti kata tertentu.

3.Sintaksis. Pengertian sintaksis secara etimologi yaitu, Sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu "sun" yang berarti dengan dan "tattein" yang berarti menempatkan. Sehingga, secara etimologis sintaksis diartikan sebagai menempatkan kata menjadi sebuah kelompok kata sehingga menjadi susunan kalimat yang indah dan bermakna.

Sintaksis juga bisa diartikan sebagai  cara mengombinasikan kata yang kemudian  disuaun dalam  frase dan kalimat sehingga  dapat diterima. Sintaksis juga biasa disebut sebagai cabang tata bahasa yang mencakup studi himpunan kata-kata dalam kalimat-kalimat dengan alat yang  kemudian membentuk hubungan seperti itu terlihat. Misalnya yaitu tertib kata atau infleksi Sintaksis mencakup tentang  penemuan jenis-jenis kalimat dasar dengan memberikan penggantian yang muncul dari setiap unsur dari jenis unsur tersebut.

4.Semantik. Semantik menurut salah satu ahli yaitu  Lyons (1968:400)   adalah The term semantics is of relatively origin, being coined in the late ningteenth century froma Greek verb meaning to signify. Yang memiliki arti sebagai semantik adalah istilah asal yang relatif baru, yang diciptakan pada akhir abad kesembilan belas dari arti kata kerja Yunani yang diartikan untuk menandakan". Semantik mengacu pada makna kata atau kalimat, dan setiap kata mempunyai ciri dan atribut yang dibutuhkan.    

5.Pragmatik. Salah satu hli yaitu, Crystal (1987: 120) mengatakan bahwa pragmatics studies the factors that govern our choice of language in social interaction and the effect of our choice on others. In theory, we can say anything we like. In practice, we follow a large number of social rules (most of them unconsciously) that constrain the way we speak. Yang memiliki arti Pragmatik mengkaji faktor-faktor yang mendorong pilihan bahasa dalam interaksi sosial dan pengaruh pilihan tersebut pada mitra tutur. Pragmatik membahas tentang sistem dan bahasa, mengenai bagaimana sih cara menggunakan bahasayang efektif dalam konteks tertentu.

Perkembangan bahasa sudah dapat dipelajari saat masih  masa bayi, kemudian berlanjut ke masa kanak -- kanak awal, kemudian di pertengahan dan akhir masa anak -- anak, dan yang terakhir yaitu masa remaja.

Nah itu tadi seputar bahasa dan aturan aturan yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahasa, semoga bermanfaat, terimakasih........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline