Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya Band Dewa 19, Bubar

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dhani secara lugas seperti biasa, meski kali ini agak berat menyampaikannya, bahwa Band Dewa 19 telah bubar. Hal itu disampaikan Bos Republik Cinta Management (RCM) itu yang juga pentolan Dewa 19, saat bertemu dengan vokalisnya, Once yang belakangan memilih mengundurkan diri dari Dewa. Pertemuan yang belum lama ini berlangsung menentukan nasib Dewa 19 ke depan, yang akan memilih menjadi band nostalgia saja.

"Saya memutuskan band Dewa itu adalah band nostalgia. Jadi kalau main itu dalam konteks reuni. Kalau pun membuat album lagi adalah dalam bentuk Dewa 19 band nostalgia,"kata Dhani seperti dikutip dari media belum lama ini.

Ahmad Dhani secara resmi menyatakan Band Dewa 19 bubar setelah Elfonda Mekel atau Once mengundurkan diri. Meski ia sedikit plin plan pada istilah bubar,

"Atau apalah sebutannya," ujar Dhani yang terkenal  suka kontroversial itu.

Pengamat musik Denny Syakrie menyatakan band Dewa memang harus bubar. Soal penggemar yang tak rela kehilangan Dewa, itu hanya soal waktu. Menurut Denny, siklus band itukan paling bagus cuma 10 tahun. Selanjutnya nanti akan ada pengulangan dalam berkarya. Jadi kalau Dewa bubar, itu wajar saja. Karena mereka sudah ada lebih dari 10 tahun, katanya ke media.
Kondisi Dewa, di mana para personelnya sibuk dengan proyek masing-masing, juga menjadi salah satu sumber masalah untuk Dewa. Pengamat musik ini menilai lebih baik bubar, daripada jalan tapi seperti ada dan tiada.

Band Dewa 19 memang sangat berarti bagi musik tanah air. Sejumlah pihak menyayangkan hal ini, mengingat lagu lagunya yang berkualitas baik dari segi lirik maupun aransemen. Album-album telorannya antara lain adalah:

Dewa 19 :
"Kangen" (Dhani Ahmad)
"Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi" (Dhani Ahmad)
"Bayang-Bayang" (Dhani Ahmad)
"Selamat Pagi" (Dhani Ahmad, Ari Lasso, Andra Ramadhan)
"Swear" (Dhani Ahmad, Ari Lasso)
"Bayi 19" (Andra Ramadhan)
"Rein" (Dhani Ahmad)
"Dewa & Si Mata Uang" (Dhani Ahmad, Wawan Juniarso, Erwin Prasetya)
"Hanya Mimpi" (Andra Ramadhan, Dhani Ahmad, Ari Lasso)

Format Masa Depan :

"Aku Milikmu" (Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Ari Lasso)
"Masihkah Ada" (Andra Ramadhan , Ari Lasso)
"Still I'm Sure We'll Love Again" (Ahmad Dhani, Erwin Prasetya
"Sembilan Hari & Liberty" (Ahmad Dhani)
"Format Masa Depan" (Ahmad Dhani)
"Mahameru" (Ahmad Dhani)
"Imagi Cinta" (Ahmad Dhani)
"Selamat Ulang Tahun" (Ahmad Dhani)
"Deasy" (Ahmad Dhani, Andra Ramadhan
"Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain" (Ahmad Dhani)

Terbaik - Terbaik

"I P S" (Andra Ramadan)
"Cukup Siti Nurbaya" (Ahmad Dhani)
"Satu Hati (Kita Semestinya)" (Ahmad Dhani, Andra Ramadan)
"Terbaik Terbaik" (Ahmad Dhani, Andra Ramadan)
"Hanya Satu" (Ahmad Dhani, Andra Ramadan)
"Cinta 'Kan Membawamu Kembali" (Ahmad Dhani)
"Manusia Biasa" (Ahmad Dhani)
"Restoe Boemi" (Ahmad Dhani, Erwin Prasetya)
"Hitam Putih" (Ahmad Dhani, Andra Ramadan)
"Jalan Kita Masih Panjang" (Ahmad Dhani)
"Jangan Pernah Mencoba" (Ahmad Dhani, Andra Ramadan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline