Lihat ke Halaman Asli

Khurin Amalia

IBU RUMAH TANGGA

Membuat Kerajinan Grafir Kayu Menggunakan Laser

Diperbarui: 10 Desember 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Laser merupakan benda yang mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan mainan laser. Namun tahu kah anda bahwa laser memiliki banyak kegunaan. Seiring berjalannya waktu laser banyak dimanfaatkan baik dalam dunia kesehatan, kerajinan, hiburan, dan lain-lain. Media yang digunakan untuk laser juga bergantung pada tujuan laser itu sendiri. 

Laser yang akan kita bahas kali ini merupakan laser pada dunia kerajinan yang sering digunakan oleh penulis. Laser untuk kerajinan dapat digunakan pada media sterofoam, kayu, alumunium, kaca, dan kain. Banyak sekali media yang dapat digunakan namun semua itu bergantung pada tegangan laser itu sendiri. Semakin tinggi tagangan yang dipancarkan oleh laser, maka tingkat panas yang dihasilkan akan semakin tinggi. Seperti laser yang digunakan pada media alumunium memiliki tegangan yang jauh lebih tinggi daripada laser yang digunakan pada kayu.

Pada artikel ini penulis ingin berbagi pengalaman saat menggunakan laser pada media kayu. Banyak sekali karya yang bisa dihasilkan hanya dengan kayu, namun karya tersebut juga akan semakin terlihat indah saat ditambahkan goresan mesin laser. Hampir semua media kayu dapat digunakan dengan laser. Namun perlu diingingat laser bersifat memantulkam cahaya, sehingga semakin gelap media yang digunakan makan tenaga yang dibutuhkan mesin laser untuk menggores media akan semakin rendah. Jika media berwarna terang, maka mesin laser akan membutuhkan tenaga lebih untuk menggores, bahkan bisa jadi tidak muncul goresan sama sekali.

Semakin tinggi tengangan pada laser tentunya akan semakin tinggi pula tingkat kekuatan goresan maupun potongan pada sebuah benda. Tegangan mesin laser yang biasa digunakan untuk media kayu minimal 3 watt dan hanya memiliki kemampuan menggores kayu. Semakin tinggi tegangan mesin laser maka cahaya laser dapat memotong kayu. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketebalan media.  Sebagai contoh mesin laser dengan tegangan 15 watt dapat memotong kayu MDF dengan ketebalan 5 mm, sedangkan mesin laser dengan tegangan 3 watt hanya dapat memberikan goresan (seperti dibakar) pada media yang sama dan ketebalan yang sama. 

Perlu diingat juga bahwa keselamatan kerja merupakan hal yang paling utama dalam setiap aktivitas. Penggunakan kacamata sangat dianjurkan untuk menghindari resiko kebutaan akibat cahaya laser yang dipancarkan. Serta penggunaan masker juga sangat dianjurkan untuk mengurangi hirupan asap akibat proses pembakaran yang terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline