Gasss Terus Semangatnya menandai momentum JNE 33 Tahun dengan spirit Connecting Happiness,
JNE Bersama Untuk Kemanusiaan.
George Meredith, novelis dan penyair beken asal Inggris, pernah berucap melalui kalimat bernas dan indah untuk dikutip. Kalimatnya ini berkenaan dengan refleksi tahun-tahun yang berlalu. "Don't just count your years, make your years count," ujarnya.
Penggalan penuh makna ini sebaiknya tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebabnya sederhana saja, yaitu keindahan diksi yang terkandung dalam kalimat motivasi ini akan tergerus daya pikatnya.
Senada dengan ucapan tersebut, tampaknya spirit memberi makna telah menjiwai segenap insan JNE dalam momentum Ulang Tahun Ke-33 JNE. Ekspresi Connecting Happiness tersebut, terlihat kental melalui spirit JNE 33 Gasss, yaitu Gasss Terus Semangatnya.
Tema utama pilihan dalam rangka HUT JNE "Gass Terus Semangatnya" ini mengemuka sebab memiliki makna menyatukan kebersamaan dan menguatkan semangat untuk menebarkan optimisme.
Tak heran bila selama tiga dekade, kelompok kecil insan JNE kini telah berkembang pesa menjadi lebih 50.000 Ksatria dan Srikandi (karyawan). Mereka berasal dari berbagai suku dan bahasa serta didukung lebih dari 8.000 jaringan di seluruh Indonesia.
Gasss Terus Semangatnya dalam Momentum JNE 33 Tahun (Foto: Istimewa)
Kontribusi bagi perekonomian nasional
Komitmen JNE sebagai perusahaan ekspres dan logistik nasional tak pernah mengendur untuk terus berkontribusi. Ini berlaku sejak JNE didirikan pada 26 November 1990 oleh Alm. H. Soeprapto Soeparno selaku founding father.
Melalui momentum JNE 33 Gasss, Gasss Terus Semangatnya, terlihat jejak kiprah JNE bagi kemajuan dan pertumbuhan perekonomian bangsa dan negara. Penegasan ini disampaikan oleh M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE.
Selama 33 tahun, JNE telah menjadi bagian dari ekosistem dunia usaha dan memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional. "Semoga dengan bertambahnya usia yang ke-33, JNE dapat mewujudkan visi sebagai Perusahaan Logistik Terdepan di Negeri Sendiri yang Berdaya Saing Global," ujar Feriadi.