Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Rumah yang Rindu Air Hujan Akan Membahagiakan Tanah

Diperbarui: 24 November 2023   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi naratif - Rumah yang Rindu Air Hujan Akan Membahagiakan Tanah (Image: Pixabay)

RUMAH YANG RINDU AIR HUJAN AKAN MEMBAHAGIAKAN TANAH
: puisi naratif teruntuk lestari

air yang mengalir menempuh siklusnya
bagai lekuk liku guratan nasib atas kita
ada waktu untuk lahir, bertumbuh
besar, hingga tiba saat untuk berlalu

evaporasi:

dalam penguapan ia berubah
dari sebermula dalam wujud cair
ia berproses maka jadilah gas
terbang tinggi menuju atmosfer

kondensasi:

naik dan naik hingga
ia menggigil dalam dingin
lalu berpelukan membentuk awan
dan melayang bersama arus angin

presipitasi:

ketika udara tak lagi mampu mendukung
ia mulai menetes, kecil-kecil
menempuh jalan jatuh menuju bumi
sebagai hujan, sebagai salju, dan hujan es

infiltrasi:

ketibaannya di bumi akan menjadi layak
bila air persembahan awan itu
membasahi bumi dan menuju tanah
berkumpul dalam kedalaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline