Adira Festival 2023, selebrasi HUT ke-33 Adira Finance, menyapa warga Surabaya untuk Rayakan B33sama Sahabat. Bertema "Warna Warni dalam Harmoni", Bumi Marinir Karang Pilang disemaraki bursa otomotif, bazar UMKM, parade budaya, edukasi finansial, hingga konser musik dan pesta Cosplay.
PERJALANAN "pulang kampung" ke Surabaya kali ini, terasa menggelegak dada. Melebihi kecepatan deru kereta api Sri Tanjung yang menempuh stasiun Lempuyangan di Yogyakarta, hingga menggapai stasiun Wonokromo, Surabaya.
Selain menuntaskan rindu pada beragam kuliner yang tercatat dalam memo impian di benak, saya berjanji untuk menunaikan tiga hal ini: Surabaya on foot yang saya juduli WalkingKhun, berkelana dua hari di arena Adira Festival 2023, dan menikmati Wisata Perahu (menyusuri) Kalimas.
Saya pun dipenuhi buncah bahagia saat meraih semua itu. Seraya membawa pulang kilas kisah Cak Asep dari Madura, Bu Dewi penjual Tempe Mendoan, Nanda Mango Dream, Pak Widodo dan upayanya, serta Alma dan dua bestie-nya sesama Gen Z yang riang ber-cosplay.
Semarak di Bumi Marinir
Tidak sulit menebak bahwa saya segera tiba di Bumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Jarak panjang Jalan Mas Trip memang bisa mengecoh. Namun, menjelang gerbang utama kawasan militer itu, spanduk event Adira Festival 2023 mulai bermunculan.
Rentang satu kilometer dari bibir Jalan Raya Mastrip untuk mencapai venue. Asyik! Catatan steps saya bakal nambah, gumam saya. Selain itu, saya menikmati banyak hal dalam jalan kaki di kawasan itu. Khas kawasan militer, tetapi di sisi wajah yang ramah.
Pada pertama menempuh Jalan Ksatria itu, saya jumpa dua kaka yang sedang menunaikan tugas untuk mempromosikan event ini. Kami bertukar sapa dan berakhir dengan ajakan saya untuk dipotret.
Sebelum berpisah, si Mas berbaik hati memberi tahu saya jalan pintas menuju venue. Namun, saya tidak me-lakoni-nya. Enggak, ah, ngobrol saya di dalam hati. Sebagai kawasan militer, tentu ada area privasi. Sebaiknya saya respek, kan?