Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Puisi Naratif: Pada Suatu Waktu

Diperbarui: 3 Februari 2023   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Naratif Pada Suatu Waktu - Ang Tek Khun (Image: Pixabay)

Pada suatu waktu nanti
entah esok atau besok-besok
kita akan jumpa lagi
di kerindangan pepohon
di senja yang jingga atau
kafe teduh dengan meja bulat

Tak usah membuat agenda
kutahu tak akan habis-habis
kata-kata yang akan terbit
benihnya tak habis-habis
bertumbuhan laksana cendawan

Di saat waktu serasa membeku itu
helai-helai anak rambut nakal
bermain melewati telinga
ketika kau tergelak dalam tawa
dengan mata membulat dan binar
saat kukisahkan debar di dada
dan rindu memuncak di mata

Pipimu merona di terpa bias cahaya
tanganmu yang tiba-tiba dingin
memeluk penuh cangkir kopi
saat jemariku tiba dan membawa helai-
helai di sana kembali ke balik telinga

Usai itu giliran kujemput jemarimu
lepas dari cangkir kopi yang hangat
membawanya datang padaku
untuk kuberi kecupan paling lembut

Kudengar lagu paling merah jambu
mengalun melalui denting piano
kujemput tanganmu yang tergetar
kutuntaskan kecupan terakhir
lalu mengucapkan perpisahan

Pada suatu waktu nanti
entah esok atau besok-besok
kita akan jumpa lagi
tak usah tergesa
sebab kita butuh waktu
kau membenahi hatimu
keluargaku membenahi makamku
agar layak kaudatangi
_
Puisi naratif Ang Tek Khun
Jogja, Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline