Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Puisi Naratif: Si Anak Hujan

Diperbarui: 11 Januari 2023   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi naratif Si Anak Hujan - Ang Tek Khun (Foto: Pixabay)

Sebutir anak hujan
tak bisa tertidur lelap
saat tahu esok adalah
gilirannya turun ke bumi

Ia berlari ke dalam
pelukan ibunya
dengan sesenggukan
dan mata berlinang

Sang ibu pun paham
lalu memeluknya erat
dan membisikkan kata-kata
untuk menenangkan,

"Anakku, semua akan baik-baiknya saja.
Kamu hanya butuh sedikit keberanian
untuk menemukan keindahan hidup
yang tak akan kau sesali."

Sang anak hujan pun
mengangguk di hangat dada ibunya
keberanian membersit terbit
dan memberinya kekuatan

Pada harinya
ia memejamkan mata sejenak
lalu melepas tangan ibunya
untuk memulai perjalanan turun

Mula-mula ia gentar dan memekik takut
Setelah memutuskan untuk berani
semua tempat yang ia lalui terasa mudah
dan ia menemukan keindahan di kisah ibunya

Ia kemudian tahu dan belajar
dalam perjalanan hidup ada sisi lain
teriring di dalamnya sahabat yang menyertai
berbagi duka dan suka, tangis dan tawa
_
Puisi naratif Ang Tek Khun
Jogja, Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline