Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Mental Kian Tangguh, Ekor Panjang Pandemi Covid-19 Tak Lagi Mencemaskan

Diperbarui: 10 Juli 2022   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

Dapat kita rasakan betapa pandemi Covid-19 ini berlangsung sangat panjang. Dimulai Maret 2020, hingga memasuki hari-hari di bulan Juli 2022, belum juga pergi. Sempat berkembang asa bahwa pada bulan-bulan awal 2022, pandemi ini akan berubah menjadi endemi.

Namun situasi hari-hari ini terasa bertolak belakang dengan catatan perjalanan masa pandemi. Aktivitas masyarakat telah meningkat secara tajam. Kegiatan pariwisata, berlangsung masif. Sekalipun, informasi belakang ini telah amat jelas bahwa terjadi lagi peningkatan kasus Covid-19.

Tren peningkatan kasus tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga sejumlah negara. Jika didasarkan pada data Worldometers pada Sabtu (9/7/2022) sebagaimana dilaporkan Kompas.com, maka dapat dicatat total kasus global positif sebanyak 559.563.727 dan korban meninggal sebesar 6.371.266.

Di bagian lain diberitakan pula bahwa vaksin dosis keempat akan disegerakan di British Columbia. Sementara di Indonesia, terdengar sedang dipertimbangkan untuk mensyaratkan vaksin dosis ketiga apabila ingin mengikuti kegiatan tertentu.

Respons Tak Lagi Sama

Namun demikian, respons atas situasi ini sangat berbeda bila dibandingkan pada kondisi dua tahun lalu. Wajah pemberitaan di media massa dan media sosial kita, tak lagi berfokus pada pemberitaan ini. Headline perbincangan berbeda drastis. Timnas U19 Indonesia yang berlaga di Piala AFF U19 2022, jauh lebih menarik minat pembaca.

Menyikapi hal ini, di satu sisi cukup membersitkan kekhawatiran bahwa masyarakat telah kendor perihal kewaspadaannya. Namun, sisi lain membawa kegembiraan tertentu. Antara lain, respons seperti ini bisa jadi pertanda kuat bahwa wawasan dan kesadaran masyarakat telah jauh berkembang.

Kondisi ini dapat dimaknai sebagai telah meningkatnya ketrampilan hidup. Masyarakat kita kini jauh lebih tangguh. Termasuk dalam menangani kesehatan mental pribadi. Faktor ini tentu sangat berpengaruh pada imunitas tubuh.

Edukasi Vertikal dan Horisontal

Edukasi masif melalui berbagai platform media pastinya sangat berkontribusi. Terjaga dan kian meningkatnya layanan internet di Indonesia, menjadi tulang punggung utama membangun ketangguhan ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline