Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Cerpen 101 Kata | Telaga Bening

Diperbarui: 16 September 2020   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pexels.com

Hidup serasa di surga? Bagiku, itu adalah berenang. Membenamkan diri di air. Dikitari panorama indah!

Aku suka berenang di sini. Betah berlama-lama. Kerap, lelap tertidur. Andai bisa kemping, "sesuatu" banget!

Oase ini nyaman. Namun kemudian, menjadi tidak aman. Sewaktu-waktu, telaga bening ini bisa meluap. Akan menyeretku, entah jatuh ke mana. 

Setelah sekian kali, aku belajar. Ada penanda sebagai peringatan dini. Kerap saat cahaya meremang. Ada lelaki dengan suara meninggi. Hingga memekakkan telinga.

Sekali waktu, terjadilah! Lelaki itu menggila. Permukaan air meluap. Sekejap, aku jatuh. Tergelincir keluar dari mata si gadis.

"Kita putus!" pekiknya.

Setelah itu, telaga air di matanya kembali tenang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline