I
Seorang gadis kecil berkuncir
Tersipu mengibas rambut jenjang
Mata lentiknya mengirim sihir
Memacu detak jantung kian senjang
II
Semburat mentari melukis terbata
Pada wajahnya yang semu dalam sipu
Saat kami bersilang lirik mata
Lalu tertunduk meremas kancing baju
III
Ada saat kala kami saling menatap sunyi
Diam-diam di bawah semilir pohon asam
Sebelum lonceng masuk kelas berbunyi
Lalu kami berjingkat kecil masuk ke dalam
IV
Ketika waktu membuat kami berlari
Dan degub jantung kian beriring
Kami sempat melingkarkan jari
Mengukir janji jalan seiring
V
Kau melangkah pergi dan kutetap di sini
Pada dusun dan gubuk yang jadi bingkai lukis
Menghitung padi silih menguning jadi saksi
Buncah di dada pantang surut terkikis
VI