Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Mata Basah untuk Paul Walker

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1429203108306982694

[caption id="attachment_410594" align="aligncenter" width="550" caption="Sumber: Kompas.com"][/caption]

Paul,

Maafkan saya bila tidak menonton filmmu, Furious7, dalam kesempatan pertama. Agak berbeda saat saya merebut tayang perdana untuk menyaksikan American Sniper. Alasannya sederhana saja, saya menduga film American Sniper ini tidak akan tayang lama di bioskop; sementara sebagai orang yang berkecimpung di dunia buku, saya sudah dibuat “bosan” memelototi buku kisah nyata Chris Kyle ini menduduki urutan pertama New York Times Best Seller, sehingga saya mengharuskan diri untuk menonton versi filmnya. Untuk film terakhirmu ini, saya sengaja membiarkan “air bah” penonton mengalir lewat terlebih dahulu.

Kesempatan itu akhirnya datang juga. Kau ingin tahu jejak kesan pertamaku tentang film terakhirmu ini? Teman-temanmu di Furious7 sungguh nakal. Mereka mengakhiri film ini, dalam beberapa menit terakhir, dengan adegan perpisahan yang manis namun membuat air mata menggenang di pelupuk. Ketika bersiap keluar bioskop dengan napas lega karena disuguhi tontonan yang keren, teman-temanmu membuat mata saya basah. Bisakah kau bayangkan bagaimana lampu bioskop tiba-tiba menyala benderang dan saya melangkah keluar dengan mata berkilat?

Sepulang dengan selamat tiba di rumah dalam perjalanan yang terasa lebih panjang, saya menonton beberapa video tentangmu di Youtube. Wawancara kru Furious7 dengan media, behind the scene, momen-momen lucu denganmu, tentang putri dan pacarmu, hingga mendengarkan soundtrack film spesial buatmu, "See You Again".

[caption id="attachment_410595" align="aligncenter" width="500" caption="Poster film versi lain, memperlihatkan premis dengan lebih jelas. Sumber: movienewz.com"]

14292034001818489709

[/caption]

Saya masih saja terkenang adegan akhir manis yang dibesut James Wan, sutradara yang sebelumnya mengemas film Insidious dan The Conjuring dan saat ini sedang dibujuk untuk menyutradarai film adaptasi DC Comics, Aquaman. Dua mobil melaju beriringan di jalan panjang dan lengang; Vin Diesel terus melesat, sementara kau, Paul, berbelok saat tiba di persimpangan kiri. Kamera kemudian menyorot mobilmu yang menempuh jalan yang ujungnya terbenam di perbukitan; setelahnya mata kami diajak melihat ke atas, menembus awan, sebelum datangnya sinar putih yang kemudian menghadirkan dua kata di layar sebagai penutup: For Paul.

Paul,

Rasanya waktu melesat sedemikian gegas. Sudah menjelang satu setengah tahun lamanya sejak mobil Porsche Carrera GT yang tengah melakukan uji jalan di Santa Clarita, California itu lepas kendali dan menghantam tiang listrik dan pohon. Api berkobar dan kau bersama rekanmu terperangkap tak sadarkan diri di dalamnya sebelum meninggalkan kami di tempat kejadian.

Jikalau kau masih hidup, tentu sesekali kau masih akan berkunjung ke Indonesia, mendatangi rumahmu di Mentawai sambil menikmati surfing. Dan pasti, kau akan terus mendukung kampanye untuk melindungi terumbu karang di Mentawai. Dan mungkin aku akan beroleh keberanian untuk mengusulkan namamu kepada Presiden Jokowi, Menko Maritim Indroyono Soesilo, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mengangkatmu, Paul Walker, sebagai Duta Maritim Indonesia.

[caption id="attachment_410596" align="aligncenter" width="550" caption="Sumber: Tempo.co"]

14292038611539145275

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline