Lihat ke Halaman Asli

Ang Tek Khun

TERVERIFIKASI

Content Strategist

Menyambangi Tim Jupiter Sebelum ke Langkawi

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14264206401492029018

#CitizenJournalism

Sore hari ini, saat bangun dari tidur dan membuka TV, saya dikejutkan dengan berita utama beberapa TV tentang bertabrakannya dua pesawat aerobatik Jupiter di Langkawi, Malaysia.

Saat membuka Kompas.com, saya disambut dengan tajuk berita utama "Dua Pesawat Aerobatik TNI AU Serempetan di Udara Sebelum Jatuh" yang di-posting pada Minggu, 15 Maret 2015 oukul 14:37 WIB.

"Dua pesawat tim aerobatik Jupiter TNI AU Indonesia jatuh dalam sebuah sesi latihan pada pameran Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) 2015, di Malaysia, Minggu (15/3/2015) sore," demikian paragraf pertama berita tersebut.

Dituliskan bahwa dalam insiden tersebut dua pesawat KAI KT-1B Woongbi itu berserempetan di udara sebelum akhirnya jatuh dan terbakar. Gumpalan asap terlihat di lokasi kecelakaan di dekat Bandara Internasional Langkawi.

Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basyah yang diwawancarai, membenarkan kejadian tersebut. "Info benar dan lain-lain masih didalami," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2015), merujuk ke informasi yang beredar di media sosial. Namun Fuad Basyah tak bersedia memaparkan lebih lanjut mengenai insiden tersebut, selain memastikan bahwa para pilot kedua pesawat itu selamat.

Masih dalam tajuk yang sama diungkap bahwa The Star, salah satu media di Malaysia, mengutip cerita seorang saksi mata bernama Markus Chong yang menulis dalam posting-an di Facebook, "Dua pesawat yang bertabrakan berasal dari Jupiter Aerobatic Team. Kedua pilot terlontar. Mudah-mudahan tidak ada yang cedera."

New Sunday Times melengkapi bahwa salah satu pesawat jatuh di dalam perimeter Bandara Internasional Langkawi. Sementara yang satunya lagi jatuh di dekat atau di sebuah desa di pinggiran bandara.

* * *

Bagi sebagian orang, tak terkecuali saya, nama Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU adalah nama yang asing. Saya baru mengetahui nama ini saat menerima surel undangan peluncuran buku dari Periplus. Karena biasanya apa pun tentang buku selalu berhasil menarik minat saya, maka pada Senin (9/3/2015) pagi saya pun menetapkan hati untuk datang pada acara tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline