Lihat ke Halaman Asli

Khumairah Kayla

pemikir Islam

Tren Fashion Yang Dianggap Kontroversial pada 2021 Lalu, Begini Cara Berpakaian Menurut Islam

Diperbarui: 3 Desember 2023   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbagai tren fashion mewarnai 2021. Tren-tren yang muncul tahun ini cenderung merefleksikan dinamika isu budaya, sosial dan lingkungan secara global.

Dari fashion, kita bisa merasakan perubahan-perubahan yang sedang terjadi di masyarakat. Seperti yang pernah diutarakan oleh mendiang Diana Vreeland, ikon media fashion yang pernah menjabat sebagai editor in chief Vogue (1963 -- 1971).

"Fashion adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan berubah setiap waktu seiring kejadian di sekitarnya. Anda bahkan dapat melihat datangnya revolusi dari sebuah pakaian," katanya Diana Vreeland.

Terlepas dari itu, tren fashion yang bermunculan tak luput dari kontroversi atau cibiran. Pasalnya, ada tren yang dianggap bertentangan dengan norma 'berpakaian' yang berlaku sejak lama.

Berikut tren fashion yang telah mewarnai sepanjang setahun terakhir:

1. Y2K Fashion is back!Fashion trends come and go. Bak roda, tren fashion pun berputar. Tahun ini, kita melihat kembalinya masa kejayaan Y2K fashion.

Setelah dominasi busana bernuansa minimalis dan edgy, 2021 diambil alih oleh tren fashion yang sempat menjadi primadona di akhir 90-an dan awal 2000-an.

Celana atau rok sepinggul (disebut hipster pada masanya), variasi crop-top, gaun penuh sequin atau detail bernuansa gliter dan beberapa fashion essentials Y2K meramaikan ranah gaya anak muda.

Kehadiran tren ini juga diperkuat dengan euforia konser atau acara-acara nostalgia yang menampilkan para bintang yang populer di era tersebut. Tren fashion Y2K diprediksikan akan tetap berlanjut hingga tahun depan.

2. Green is the new black

Beberapa tahun terakhir, orang-orang semakin sadar betapa pentingnya melakoni gaya hidup hijau demi menyelamatkan lingkungan. Industri fashion, sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia, juga mulai berbenah diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline