Akhir-akhir ini banyak orang yang berlomba-lomba melakukan segala cara untuk menjadi sempurna demi mendapatkan perhatian publik, sehingga orang yang benar-benar tulus dan baik terasa langka. Tetapi tidak dengan mahasiswi dari salah satu universitas di Malang ini, mahasiswa tersebut dengan kesederhanaanya masih bisa menolong dengan hal-hal kecil di sekitarnya. Bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ini, pendidikan Indonesia berada digenggaman anak-anak muda, tetapi bagaimana jika masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan secara layak atau belum sadar bahwa pendidikan sangatlah penting. Oleh sebab itu mahasiswa semester 5 ini melakukan kegiatan pengajaran sukarelawan kepada anak-anak yang kurang mendapatkan pendidikan.
Mahasiswi yang ceria itu, biasanya melakukan kegiatan pengajaran bergabung dengan relawan laskar belajar. relawan laskar belajar adalah sekumpulan anak muda yang sanagt peduli dengan pendidikan anak-anak yang putus sekolah atau memang membutuhkan pendidikan. Mereka biasanya melakukan kegiatan tersebut pada hari minggu pagi di sebuah lokasi yang sudah menjadi maskas atau tempat mereka untuk melakukan kegiatan belajar tersebut, kegiatan pembelajaran biasanya memberikan materi-materi dasar jenjang sekolah dasar, seperti membaca,menulis, berhitung. Tidak hanya kegiatan belajar mengajar saja, mereka kadang bermain bersama, bernyanyi bersama, atau melakukan eksperimen-eksperimen sederhana. Tidak hanya anak-anak, orang tua dari anak-anak tersebut sangat mendukung kegiatan dari komunitas Laskar Belajar itu. Bagi mahasiswi itu, senyum dan tawa anak-anak tersebut adalah sebuah bayaran yang paling berharga untuk menebus rasa lelahnya. Banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan mengajar pada hari minggu pagi bagi mahasiswi itu salah satunya adalah, untuk tidak mengeluh dalam proses menuntun ilmu karena si cerdas di keterbatasan saja tidak berisik untuk mengeluh sedangkan kita yang beruntung mendapatkan pendidikan dengan segala fasilitas yang ada malah hanya sibuk mengeluh karena lelah belajar.
Dengan hal kecil tersebut sudah bisa menjembatani banyak mimpi anak-anak cerdas yang tidak beruntung dalam pendidikan. Mungkin bagi kita itu adalah hal yang biasa tetapi bagi mereka itu adalah hal yang sangat luar biasa. Kebaikan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja atau bisa dilakukan dari hal-hal kecil yang ada disekitar. Bagi mahasiswi sastra itu senyuman orang yang kita tolong adalah kebahagian yang tidak ada tandingannya. Jangan bernah bosan menjadi orang baik karena dunia ini sangat membutuhkan orang-orang baik seperti anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H