Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Ruang Hampa

Diperbarui: 29 Januari 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Sedu sedan rautmu, menyiratkan kesedihan yang mendalam dihatimu. Tak ada kata dari lisanmu, hanya guratan sayu dari matamu, mengisyarakatkan duri telah menusuk tajam di jantungmu.

Sendiri melepas hari, dipojok sunyi seorang diri. Kosong tanpa arti, tak ada yang tahu isi hati. Hanya empati yang menghampiri, tanpa bisa sedikit mengobati.

Luka badan tiada mengapa, luka hati membawa nestapa, hilang sudah segala rasa, hanya mematung diri seribu bahasa, hanyut dalam goresan asmara.

Lembaran kisah kasih telah melebur, kembang berbunga jatuh bergugur, terbang terurai angin nyiur, dibawah jurang cinta aku jatuh tersungkur

Manisnya kini menghilang, pahitnya selalu terngiang, menjadi kelam yang selalu membayang, tak kan lekang meski terbang jauh di negeri orang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline