Sosialisasi sensus warga Nahdhatul Ulama di kecamatan Brebes, masif dilaksanakan oleh team KartaNu Majlis Wakil Cabang (MWC) NU di beberapa ranting. Tak hanya di kepengurusan NU saja, bahkan sosialisasi juga dilaksanakan pada pengurus badan otonom NU serta di beberapa jam'iyah, baik yang bertempat di masjid, musholla maupun perumahan.
"Sosialisasi kami laksanakan secara estafet, ada yang di masjid, musholla, perumahan maupun langsung kepada perorangan ketua ranting maupun banom NU nya" tutur Imam Chumedi, koordinator KARTANU kecamatan Brebes.
Johar Maknun selaku sekretaris pengurus ranting NU desa Sigambir, mengajak Imam Chumedi untuk menyosialisasikan program KARTANU langsung kepada jam'iyah maulid Barzanji, Masjid Al-Islah pada Sabtu (02/01).
Johar berharap warga Nahdhiyyin dilingkungannya dapat terdata dengan baik, baik dari golongan orang tua maupun remajanya. Ia menegaskan bahwa dilingkungan sebenarnya, warga NU hampir 90 persen lebih. Namun sampai saat ini pengurus ranting NU belum memiliki database yang pastinya.
"Dengan adanya program KARTANU ini, kami berharap juga mampu menyajikan data riil warga NU dilingkungan kami, khususnya di desa Sigambir, by name by adress nya" ungkap Johar.
Sementara itu, Imam Chumedi selaku koordinator team KARTANU kecamatan Brebes menuturkan beberapa kendala kegiatan KARTANU tersebut. Diantaranya situasi yang masih ditetapkan sebagai pandemi. Sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan pembuatan KARTANU secara serentak dan massal. Faktor lainnya yakni musim penghujan.
Namun ia optimis, pelan tapi pasti pelaksanaan program KARTANU, khususnya di kecamatan Brebes akan sukses." Pelan tapi pasti, tiap ranting mulai bergeliat. Semua akan NU pada akhirnya" imbuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H