Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Selamat Tinggal Teman Karibku

Diperbarui: 13 Desember 2020   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada lagi senyum merona. Tak ada lagi canda tawa bahagia. Kita jauh tuk sementara 

Aku disini memanjatkan doa, untukmu teman tiada tara, senasib sepenanggungan, seperjuangan. 

Begitu banyak kenangan kau ukir dalam benakku. Begitu banyak budi pekertimu menjadi teladanku. Ucapmu, tuturmu serta lakumu santun dan menyenangkan. 

Kau ulurkan tangan saat membutuhkan. Kau usap tangis saat kubersedih. Kau buat canda nan tawa, hati yang dirundung duka. 

Kau teman karibku, tak kan kulupa sepanjang hayatku. Semoga Tuhan masih berkehendak mempertemukan kita. Entah kapan, disuatu masa, di saat dunia kita sudah saling beda. Tak apa, asal bisa berjumpa. Itu sungguh luar biasa. Semoga. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline