Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Bunga Layu

Diperbarui: 29 November 2020   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunga itu tak lagi tersenyum. Murung nan malu dirundung galau. Terenggut manisnya madu oleh kumbang jalang, terbang cepat lalu menghilang. Hanya meninggalkan sepah tak kepayang. 

Bunga itu kini layu, tak segar seperti dulu. Bunga itu tertunduk malu menatap sinar mentari. Tak lagi merona seperti mawar di taman, tak lagi harum bak melati putih. 

Bunga itu tak jadi idola. Hanya tergeletak merana. Menjadi obrolan disekitar tetangga, bukan karena manisnya, tapi layu dan baunya yang tak wangi lagi.

Bunga Layu, entah bagaimana nasibmu, aku tak tahu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline