Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Keangkuhan Diri

Diperbarui: 19 November 2020   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keangkuhan masih saja bersarang di hatinya. Merendahkan siapa saja di sekelilingnya. Merasa Maha Di Maha, Atas apa yang melekat padanya. 

Tak sadarkah, betapa kecilnya dirimu. Tak merasakah betapa lemahnya dirimu. Tak ingatkah dari mana kau berasal dan akan kembali? 

Ingatlah wahai saudaraku. Ingatlah wahai karibku, Ingatlah dirimu yang sudah diujung keangkuhan.

Sungguh tak ada yang abadi, tak ada yang hakiki di bumi ini. Semua kan kembali pada Sang Ilahi. Esok atau lusa ajal kan datang tak mengabari. Menjemput raga, kukuhkan keangkuhan yang bersemayam diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline