Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Perempuan Penggoda

Diperbarui: 9 November 2020   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan pernah kau dekat dengannya, atau kau akan hanyut oleh olahan kata-katanya. Manis, membuai bagai mantra sang dukun yang memikat nan anggun. 

Jangan pernah kau ada di sampingnya, atau kau akan terbawa perangainya yang menggoda, seolah baik di matamu, tapi jahat dihatinya. 

Jangan kau dengarkan bisikannya, atau kau akan menyesal tuk selamanya. Kata-katanya menyesatkan. Menghabiskan harta tumpukan. 

Jangan pernah kau tatap matanya, atau kau akan terhipnotis untuk selamanya. Menuruti hawa nafsu, tak sadarkan diri, tak ingat lagi anak dan istri. 

O, Tuhan. Jauhkan aku dari tipu dayanya yang mematikan. Hingga membuat orang kebingungan. Kehilangan keluarga, harta dan kekayaan. 

O, perempuan penggoda, enyahlah Kau dariku tuk selamanya. 

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline