Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Mengasah Mental Remaja Melalui Kepanitiaan PHBI

Diperbarui: 8 November 2020   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua remaja putri berlatih menjadi pembawa acara PHBI. Dokpri

Pemuda di hari ini adalah harapan di masa yang akan datang. Maka untuk mendapatkan pemuda idaman, pemuda harapan bangsa, sudah seharusnya kita sebagai generasi tua, harus mencetaknya sedini mungkin. Baik dari segi fisik, mental maupun akademiknya. Pemuda hari ini juga bisa menjadi tolok ukur di masa yang akan datang. 

Ada beberapa kegiatan atau cara yang dapat dilakukan untuk mengasasah mentalitas generasi muda kita. Salah satunya yakni melibatkan rekan-rekan generasi muda dalam beragam kegiatan sosial keagamaan. Diantaranya yaitu melibatkan para remaja dan pemuda dalam kepanitiaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). 

Salah satu PHBI yang sekarang sedang diperingati dan banyak dilaksanakan baik di kampung maupun kota, di masjid dan musholla serta majlis-majlis lainnya yakni peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan melibatkan rekan-rekan remaja dan pemuda, hal ini sangat membantu mencetak generasi muda yang maju, pandai berorganisasi dan bermental baja. 

Dengan melibatkan remaja pada kepanitiaan PHBI, maka ada banyak manfaat yang didapat dari para pemuda. Diantaranya, pertama: melatih pemuda berorganisasi. Dengan dilibatkannya pemuda pada kepanitiaan, maka para remaja akan berlatih berorganisasi yang sesungguhnya. 

Dengan terlibat pada kepanitiaan PHBI, para remaja setidaknya diasah untuk mengorganisasi kepanitiaan. Remaja mulai berlatih, berbagi tugas. Siapa bertugas apa. Ada yang bertugas sebagai seksi pencari dana. Ada yang bertugas sebagai seksi acara, ada pula yang bertugas menyiapkan sarana prasarana, konsumsi dan sebagainya. 

Remaja berbagi tugas di acara PHBI. Dokpri

Remaja yang dilibatkan dalam kepanitiaan juga akan mendapatkan ilmu yang mungkin tak pernah didapatkan sebelumnya, termasuk di bangku sekolah atau kuliah. Ilmu itu sangat berharga, ilmu itu tidak lain bernama pengalaman. 

Pengalaman berorganisasi inilah yang mampu mengasah beragam wawasan para remaja. Pengalaman langsung menjadi panitia PHBI bisa menjadi modal berharga untuk para remaja di hari esok ketika menapaki kehidupan yang lebih komplek lagi. 

Kepanitiaan PHBI juga dituntut kebal mental. Mereka para remaja yang menjadi panitia PHBI otomatis harus tampil di masyarakat, tampil pula di depan panggung. Untuk bisa tampil dengan baik tanpa grogi, otomatis dibutuhkan latihan dan terus berlatih. Ada yang berlatih sebagai pembawa acara, ada yang berlatih sambutan, berlatih pidato dan berlatih lainnya untuk tampil di depan umum. 

Inilah sedikit manfaat remaja yang mau atau dilibatkan dalam kepanitiaan PHBI, dan masih banyak manfaat lain yang bisa didapat. 

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline