Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Tiange Agama

Diperbarui: 10 September 2020   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pucuk surup rame balik guyub murub

Awak lempoh diganjar perihe rekasa

Kabeh mau diulang-ulang saben dina

Tapi awak esih kemutan karo waktu Isya

Panas perih nyeset garis urip

Kesel-pegel, ngantuk matane arip

Mata kiyep kaya murube ceplik

Tapi awak esih kemutan karo waktu maghrib

Isya, Subuh, Luhur, Ashar, Maghrib (ISLAM)

Isya: mata ngantuk kudu dipaksa

Subuh: tetep njaga, aja nglumpuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline