Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Haflah Akhirussanah, Unjuk Prestasi dan Kreasi Santri

Diperbarui: 30 Juni 2021   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haflah Akhirussanah, Unjuk Prestasi dan Kreasi Santri | dokpri

Ketika memasuki separuh bulan Sya'ban, pertanda Ramadhan segera tiba. Di waktu-waktu inilah beberapa pendidikan Islamiyah biasanya mengakhiri materi pendidikannya. Sehingga Sya'ban sering juga disebut sebagai ahir tahun pelajaran sebelum memasuki bulan suci Ramadhan (baca: Akhirussanah).

Baca juga: Komsos, Danramil Kutorejo Hadiri Haflah Akhirussanah di Ponpes Safinatun Najah

Beberapa pendidikan seperti di tingkat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), Madrasah Diniyah Wustho (MDW), Madrasah Diniyah Ulya (MDU) dan seterusnya, biasanya pada bulan Sya'ban menggelar acara "Haflah Akhirussanah" atau "Imtihan".  Acara ini rutin digelar tiap tahunnya sebagai pertanda telah usai tahun pelajaran.

dokpri

Bagi sebagian besar santri atau peserta didik, Haflah Akhirussanah merupakan moment yang sangat berarti, bahkan ditunggu-tunggu. Tak terkecuali oleh para wali santri dan masyarakat umum. Ya, karena pada moment inilah, berbagai macam prestasi, kreaksi serta unjuk gigi santri digelar. Haflah Akhirussanah seolah menjadi ajang pembuktian akan pembelajaran yang selama ini diajarkan oleh para guru atau asatidz.

Baca juga: Pasar Dadakan di Acara Akhirussanah Pondok

Sudah lazim, di acara ini, para santri tampil beragam kebolehannya. Mulai dari menghafal pelajaran (nadzom), menghafal do'a sehari-hari, praktek ibadah, menghafal qur'an, maupun unjuk kebolehan lainnya seperti: drama, atraksi, seni hadroh maupun tarian islami. Bahkan guna memberi ruang kreatifitas, ada sebagian civitas yang menggelar acara Haflah Akhirussanah hingga 2-3 hari. 

Biasanya hari pertama-kedua diisi dengan khotmil qur'an, khotmil nadhom dan aneka penampilan dari para santri, pawai ta'aruf dan lain-lain, baru di hari terahir dilanjut dengan pengajian umum. Tak jarang dari mereka mengundang mubaligh kondang atau pembicara dari luar daerah. Intinya guna memberikan siraman rohani dan menambah semangat serta keberkahan bagi para santri, asatidz, orang tua dan masyarakat pada umumnya. 

Baca juga: Wisuda, Pengukuhan, dan Akhirussanah TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT Gema Nurani

Ada hal yang menarik perihal Haflah Akhirussanah. Trend mengadakan acara di hari-hari akhir bulan Sya'ban kini tak hanya dilakukan di pesantren atau pendidikan islami saja, tapi kini juga diikuti di beberapa civitas pendidikan umum, tak terkecuali di tengah-tengah masyarakat, seperti di masjid, mushola maupun di beberapa majlis ta'lim. Intinya sama, akan mengakhiri Sya'ban. Bulan yang diibaratkan sebagai tutup buku. Segala amal kita akan diangkat dan dilaporkan kehadirat Allah SWT. Haflah Akhirussanah juga sebagai momentum menyongsong bulan Ramadhan yang penuh berkah. Amin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline