Brebes- Rabu, 10 April 2019 jajaran Satbinmas Polres Brebes melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) di lingkungan gereja Katolik Maria Fatima Brebes. Sedikitnya 50 orang hadir pada kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari gabungan TNI-Polri, Senkom Polri dan beberapa perwakilan dari pengurus dan yayasan gereja.
Kasat Binmas Polres Brebes, AKP Pranata menjelaskan bahwa gereja Maria Fatima yang beralamat di jalan Yos Sudarso nomor 13 Brebes merupakan salah satu gereja besar yang ada di Brebes. Ratusan jemaat tiap minggunya melaksanakan ibadah bersama. Gereja ini merupakan salah satu tempat ibadah yang wajib kita jaga kerukunan dan kenyamanannya. Melaui Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) inilah diharapkan semakin terjalin kerjasama yang kuat antara TNI-Polri dengan para pengurus tempat-tempat ibadah yang ada.
"Kami berterima kasih kepada segenap pihak yayasan gereja Maria Fatima yang telah menyiapkan tempat dan waktu untuk kegiatan ini. Semoga acara ini dapat menjalin serta meningkatkan sinergitas kita untuk selalu bersama dalam merajut Kebhinekaan Tunggal Ika", papar Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono.
dokpri
Kegiatan dalam rangka pemeliharaan tempat ibadah itu diawali pukul 08.30 WIB dengan apel bersama. Dilanjut dengan pembagian tugas titik kerja bakti. Masing-masing kelompok membagi diri, membersihkan lingkungan gereja hingga pukul 10.30 WIB. Romo RD Bambang Widiatmoko selaku perwakilan dari gereja Maria Fatima mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasinya kepada jajaran TNI-Polri yang senantiasa guyub-rukun, anjang sana-anjang sini melalui Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD). TNI-Polri selalu giat dan semangat berkunjung dari satu tempat ibadah ke tempat ibadah lain tanpa membedakan mana yang mayoritas dan mana yang minoritas. Ia menegaskan bahwa gereja Maria Fatima senantiasa terbuka dengan pihak mana saja, terutama dalam menjaga kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara.dokpri
Pada kesempatan itu Kapolres Brebes memberikan tali asih berupa gerobak sampah dan beberapa kursi lipat. Ia berharap dengan gerobak sampah dapat meringankan petugas sampah gereja dalam mengangkuti sampah yang ada. Karena ia berkeyakinan bahwa pada dasarnya semua agama sama, mengajarkan nilai-nilai kebersihan, kesehatan dan keindahan.Terakhir, AKBP Aris Supriyono mengajak kepada semua masyarakat, khususnya jemaat gereja Maria Fatima yang sudah memiliki hak pilih untuk hadir ke TPS pada 17 April mendatang. Gunakanlah hak pilih kita dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai Golput. "Karena pada dasarnya suara rakyat menentukan kedaulatan negeri ini", tegasnya.
