Lihat ke Halaman Asli

khumaediimam

Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Warga Wangandalem Brebes Hidupkan Kembali Siskamling

Diperbarui: 17 Maret 2019   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hari mulai malam. Sekitar pukul 22.00 WIB. Angin kumbang semilir terasa menusuk badan. Namun tak menyurutkan niat beberapa orang yang sudah terjadwal ronda Siskamling malam itu,  khususnya di rt 01 rw 02 desa Wangandalem, Brebes. Dari arah selatan, datang  3 laki-laki paruh baya berikat kepala, Sanuri, Karja dan Junaedi. Dari arah utara menyusul Karsa, Susanto dan laki-laki lainnya. Sehingga genap 10 orang. 

"Kegiatan Siskamling ini sebenarnya sudah berjalan lama, namun sempat fakum beberapa tahun. Seiring dengan masukan dari warga terkait keamanan dan ketertiban masyarajat, kini kami galakkan kembali ronda atau Siskamling ini di setiap rukun tetangga masing-masing", papar Makmur Rosidin Kades Wangandalem.

Dari 18 rt se desa Wangandalem, sedikitnya sudah ada 10 pos Siskamling yang terbangun. Semuanya, didirikan dan dibangun atas dasar kesadaran warga. Bahkan kami suka-rela, guyub rukun mendirikan posko di masing-masing rt. "Di lingkungan kami, sudah disepakati bersama, iuran 20 ribuan tiap kepala rumah tangga guna pendirian posko", tutur Junaedi, ketua rt 01 rw 02. 

Warga Wangandalem begitu antusias dengan program Siskamling ini. Terlebih dengan adanya edaran dari Kapolres Brebes perihal himbauan untuk semua warga guna meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Beberapa pos Siskamling terlihat rapi dan lengkap dengan sarana dan alat peraganya. Terutama di rt 07 rw 03. Lingkungan ini menjadi pelopor dan percontohan Siskamling desa Wangandalem. Bahkan kemarin baru saja dilombakan di tingkat kabupaten. 

Makmur Rosidin merasa senang dengan antusias warga yang begitu tinggi, sampai-sampai salah satu posko Siskamling, khususnya di rt 07 rw 03 masuk nominasi penilaian Siskamling tingkat kabupaten oleh Polres Brebes. Ia berharap dengan Siskamling dapat mengurangi bahkan menangkal hal-hal negatif seperti pencurian bawang, ayam, sepeda motor dan lainnya yang pernah terjadi beberapa bulan lalu di desanya.

"Meskipun secara profesi kami sebagai ASN, tetapi dilingkungan, kami tetap warga biasa dan siap dijadwal ronda Siskamling. Mungkin bisa di hari Sabtu atau Minggu. Dan sebagaimana kesepakatan bersama, wajib membayar denda ketika tidak hadir mengikuti ronda, sebesar 15 ribu rupiah", ungkap Sukriswo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline