Lihat ke Halaman Asli

koirul anam

Lelaki biasa yang mencintai dunia literasi.

Angkuh

Diperbarui: 16 Mei 2023   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau adalah malam yang bersekutu bersama gelap

dengan tangan dingin 

telah kauhapus rona  jingga 

yang sengaja kutorehkan di langit senja 

setelah kaki-kaki siang lunglai di sudut langit.

Sedikit pun tak terucap dari bibirmu

kata-kata manis sepadan rekah gincu 

yang selama ini memerah 

dan selalu kuanggap madu.

Entah apa yang membuatmu terpesona mimpi 

yang bahkan ranjang persemaian benihnya  belum juga tersiap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline