Lihat ke Halaman Asli

Khristi Rachma Puspita

Masih belajar menulis

Cinta yang Mengabadi: Awak Kapal KRI Nanggala 402

Diperbarui: 26 April 2021   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merekammu dalam ingatan

Pergi rajut mimpi susuri gelombang

Bagimu samudra adalah titian debar 

Tuju gebyar asa yang megah

Dalam takdir yang mendekam di ceruk sayang

Kau tak pernah kembali pulang Warna-warni salam itu kini abu menangkap dan memenjara tawa kecil putramu atau putrimu juga senyum istrimu

Padamu para patriot bangsa

Yang di lengan bajunya bertuliskan aku cinta

Sejatinya cinta abadi itu tak hilang atau mati

Hanya oleh hantaman gelombang kesedihan

Pada tubuh yang rubuh di kedalaman lautan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline