Tubuh putih, bulu-bulu halus
Terbentang pasrah di atas galah
Rindu pupus, kubelai kau tulus
Meong... Meong...
Suaramu nyaring, telingaku tak asing
Namun sayang, lamunku buyar
Rindu kekasihku ambyar
Aaah.... Aku pasrah saja
pada meongmu, kumismu, ekormu, bulu halusmu
Kali ini biar kekasihku menunggu
Aku belai kau dulu