Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Saleh

ASNeurship

Yayasan Sandeq Bakti Indonesia Lakukan Bakti Sosial di Daerah Bencana Banjir Mamuju

Diperbarui: 16 Oktober 2022   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Yayasan Sandeq Bakti Indonesia bekerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Mamuju, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dan Dinas Kesehatan Mamuju melakukan fogging di wilayah sekitar Bandara Tampa Padang Lingkungan Tampa Padang Kelurahan Sinyoyoi selatan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Ahad, 16 Oktober 2022

Pelaksanaan fogging merupakan antisipasi terhadap munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pasca banjir yang meredam beberapa titik wilayah kecamatan Kalukku, 11 Oktober lalu.

Genangan air yang tersisa pasca banjir melanda dapat menjadi salah satu potensi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedesaegypti, yang menularkan penyakit DBD

Bakti sosial yang dilakukan oleh Yayasan Sandeq Bakti Indonesia bersama dengan HAKLI dan Dinkes Kabuaten dan Provinsi ini untuk membantu masyarakat diwilayah bencana khususnya daerah kalukku dalam upaya pencegahan penyakit menular. 

Berdasarjan hasil assessment dan analisa  potensi penyakit akan muncul pasca bencana yang bersumber dari menurunnya kualitas lingkungan yaitu banyaknya genangan air maka perkembang biakan nyamuk aedes aegypty  dan anopheles yang akan meningkat  sehingga masyarakat  menjadi rentan terhadap penyakit  DBD, Malaria. 

Olehnya itu Yayasan sandeq berinisiatif untuk  melakukan fogging secara terfokus  sebagai bentuk  prefentif masyarakat  agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah dan malaria.

Tim Relawan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menggalakkan 3M yaitu menutup tempat2 air, mengubur sampah yang bisa membuat genangan air dan menguras karena fogging ini hanya akan membasmi nyamuk dewasa.

Ketua Harian Yayasan Sandeq Bakti Indonesia Wahyuddin mengatakan bahwa tindakan preventif terhadap wabah DBD perlu dilakukan sejak awal. Adanya kehawatirkan potensi serangga termasuk nyamuk bisa bertelur, sehingga dapat mewabah kepada warga di sekitar daerah banjir khususnya di sekitar Kelurahan Sinyoyoi selatan. 

Untuk itu sebelum terjadi, kami melakukan tindakan yang cepat untuk melakukan fogging sebagai bentuk kepedulian Sandeq terhadap warga di sekitar banjir.

Selain melakukan fogging yayasan Sandeq  juga memberikan bantuan berupa  Kaporit 50 kg ,abate 10 kg, desinfektan 75 botol pembersih lantai, insektisida lalat  20 botol ukura 500 ml.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline