Lihat ke Halaman Asli

Tentang Hujan dan Kopi, Malam Ini

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan mendadak memulai dzikirnya malam ini;

air mengendap satu-satu

menghisap semua mimpi

sedang kopi masih mengepul

legit kopi di bibirku, tak lantas meluncur

ke dasar ingatannya

Ia terjeda oleh spasi-spasi rintik kenangan

di tiap tikungan jalan

yang tiap hari mesti dikhatamkan

hujan mendadak memulai dzikirnya malam ini;

kopi menyisa separuh ingatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline