Merindu

Lama rasanya kita tidak bertemu, sudah satu tahun kita benar-benar tidak bertatap muka atau bertegur sapa. Rindu itu selalu ada untuk kamu yang  selalu ada dalam pikiran dan hati ini. Terkadang ku ingin bertanya akan keadaanmu, kabarmu, apa kegiatanmu saat ini dan lain sebagainya tapi apa daya aku tidak cukup memiliki keberanian untuk sekedar bertanya padamu. Aku hanya dapat mendoakanmu dan menitip rindu ini melalui-NYA sang pemilik hati ini yang menciptakan rasa ini.

Semenjak bertemu denganmu seakan aku menemukan diriku yang lama telah hilang, Seakan semua telah kembali seperti semula. Semenjak kepergianmu rasa rindu itu semakin tumbuh dengan lebat dan dalam. Kini sosokmu hanya dapat ku temui di dunia maya, melihat segala kegiatan yang sedang kamu lakukan atau pikirkan dan terkadang saat kamu upload video yang berisi suaramu membuatku begitu senang hanya dengan mendengarnya.

Iri rasanya dengan mereka yang masih sering melihatmu, tertawa bersamamu, berbicara denganmu secara langsung. Walaupun hingga kini aku hanya dapat memendam rindu tapi tidak mengapa sebab rindu ini menguatkan, rindu ini selalu dapat membuatku tersenyum. Mungkinkah kamu merasakan rasa yang sama? Mungkinkah kamu juga merindu?

Hampir setiap hari selalu ada yang mengingatkanku akan sosok dirimu, sosok yang selalu membuatku merindu. Aku memanglah wanita biasa tanpa sesuatu yang istimewa untuk dimiliki tapi hati ini begitu bahagia saat memiliki rasa yang istimewa ini, rasa yang ada semenjak pertama kali bertemu denganmu.

Terima kasih telah hadir dihidupku, memberikan warna yang indah untuk dapat selalu dikenang.  Mungkinkah kita dapat membuat kenangan kembali? Memberi warna yang lebih banyak untuk dapat dilukiskan. Bila kita bertemu kembali semoga pertemuan itu merupakan pertemuan yang panjang, pertemuan yang dapat membuat kita lebih dekat lagi, pertemuan yang membuat kita lebih banyak tahu lagi mengenai diri kita berdua. (Khorimah)