Pertama, Selamat Hari Ayah dan Selamat Ulang Tahun untuk Bapak, yang kini telah berusia 66 tahun, hari lahirnya jatuh pada tanggal 11 November. Bapak yang sampai saat ini masih bekerja untuk tetap memberikan nafkah kepada Ibu yang sudah pensiun dari PNS-nya. Bapak selalu gigih dalam bekerja keras. Bapak kini bekerja sendirian sejak dua pegawai Bapak memutuskan untuk tidak mengabdi sebagai buruh jahit lagi dengan Bapak. Bapak yang kini beranjak renta dan beruban. Tak ada siapa pun di rumah Bapak yang memijat dan menginjak-injak punggung Bapak untuk mengurangi lelah. Saya yang tidak tahu diri hingga kini masih saja merepotkan Bapak, karena Bapak selalu membantu keluarga kecil saya jika mengalami kesulitan keuangan dan segala sesuatunya. Bapak, semoga tetap selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam segala hal. Bapak, semoga kelak saya dapat membuat Bapak bangga dan saya dapat mengganti setiap lelah dan jerih payah Bapak untuk masa depan cucu-cucu. Bapak, meskipun 1 : 3 dengan Ibu, tetapi kasih sayangmu tiada membedakan. Saya yang tidak tahu-menahu dengan kerasnya hidup ini, Bapak telah memberi saya banyak pelajaran berharga mengarungi hidup berumah tangga, mempertahankan, dan saling menyayangi antarsesama. Terima kasih untuk Bapak....
Kedua, Selamat Hari Ayah, untuk suami saya, Ayah dari anak-anak kami, yang (kurang lebih) seminggu lagi menginjak usia 36 tahun. Setelah semalam engkau harus bekerja keras dan pulang larut malam demi memenuhi kebutuhan anak-anak dan istri. Engkau tetap harus bangun pagi untuk mengantarkan kakak sekolah. Seorang ayah yang selayaknya patut untuk dikagumi oleh anak-anak dan istri. Saya mengerti akan tanggung jawab yang engkau jalani sangatlah besar. Ayah selalu memutar otak dan mencari akal agar kebutuhan keluarga terpenuhi. Meskipun engkau sangat lelah, engkau bekerja dari pagi hingga malam, bahkan engkau harus mencari pekerjaan sampingan, karena peran yang engkau miliki sangat berat. Ayah, semoga lelah dan kesibukan yang engkau jalani akan menghasilkan sesuatu yang berkah untuk kami. Semoga Ayah, juga bisa lebih banyak meluangkan waktu dan berinteraksi dengan anak-anak di rumah. Semoga Ayah pun selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kesabaran dalam mendidik dan membesarkan anak-anak. Semoga Ayah pun tak lelah dalam membimbing saya menjadi istri dan ibu yang baik, sabar, dan mencintai anak-anak.
**Selamat Hari Ayah untuk Bapak Bilal Humam dan Ayah Guruh Subiyanto**
Surakarta, 10:44 wib
