Lihat ke Halaman Asli

Gerimis di SMAN 15 Kota Bekasi

Diperbarui: 9 Februari 2024   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.penulis

SMAN 15 Kota Bekasi merupakan salah satu sekolah adiwiyata di Kota Bekasi yang meraih Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup dari Gubernur Jawa Barat (penghargaan Raksa Prasada) pada tahun 2023. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS. 

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang selanjutnya disebut Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup, diharapkan dapat mewujudkan Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut Penerapan PRLH adalah sikap dan tindakan warga Sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Pelaksanaan Gerakan PBLHS bertujuan untuk mencapai 2 (dua) hal yaitu: 1) perubahan perilaku warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup; dan 2) perubahan kondisi fisik (peningkatan kualitas) lingkungan hidup Sekolah dan sekitarnya. Salah satu gerakan peduli lingkungan hidup sekolah (GPBLHS) yang dilakukan pihak sekolah adalah mengurangi timbulan sampah di lingkungan sekolah, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) 

Gerakan pembiasaan warga sekolah untuk mengurangi timbulan sampah di SMAN 15 Kota Bekasi dinamai dengan program "Gerimis", Gerakan Ringan Mengurangi Sampah. Gerakan ini dilaksanakan setiap hari Jum'at, dimana setiap warga sekolah membawa pulang kembali sampah yang dihasilkan oleh mereka, baik yang dibawa dari luar atau yang didapatkan dari dalam sekolah seperti membeli makan atau minuman di kantin. Dan untuk memastikan gerakan ini dilakukan oleh warga sekolah, setelah pembelajaran selesai OSIS dan kader adiwiyata melakukan pemeriksaan kelas-kelas dan lingkungan sekolah lainnya. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Tim Adiwiyata Sekolah sebagai bahan evaluasi.

Diharapkan dengan adanya gerakan ini,warga sekolah lebih peduli terhadap lingkungandengan tidak menambah timbulan sampah baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

Referensi : Panduan Pelaksanaan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah : Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan - BPSDM 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline