Beberapa waktu yang lalu pada saat pembelajaran berlangsung di kelas VI -- B beberapa siswa mengeluhkan dirinya apabila telah pulang ke rumah selalu merasa serba salah atas sikap dan perilaku orang tuanya.
Ketika pulang ke rumah pasti selalu ditanya ada PR kah , kenapa pulang telat, dari mana saja tadi dan seterusnya.
Baginya pertanyaan pertanyaan ini membosankan tidaklah penting, apakah semua orang tua selalu bersikap seperti ini ataukah hanya ibuku saja.
Bukankah setiap saya berangkat ke sekolah ibuku mengetahuinya dan tau semua jadwal serta kegiatan yang saya lakukan setiap harinya tapi mengapa selalu ada saja pertanyaan setiap pulang dari sekolah sebenarnya apa maunya kedua orang tuaku. Aku rasa aku sudah melakukan hal yang benar.
Malam tiba, pertanyaan lagi yang terlontar " Sudah belajar belum, PR sudah dikerjakan ?".
Ketika sedang santai di rumah tidak ada kegiatan baru saja memegang gadget muncul pertanyaan " HP terus tiap hari !".
Ketika baru saja istirahat rebahan , " Tidur aja kerjaannya, nyapu sana!".
Saat ada mood untuk bekerja mencoba untuk membantu orang tua berharap mereka senang denga napa yang dilakukan, malah terlontar komentar yang kurang menyenangkan " Tumben nyapu".
" Ya Allah, aku tuh harus bagaimana sebenarnya begini salah begitu salah" ucap salah satu siswi.
"Begitu bu, terus aku tuh harus bagaimana ya bu?" tanyanya memelas.
Tentu saja kasihan mendengar keluhannya, maka sayapun berusaha menjelaskan dengan bijak bahwa semua orang tua berharap anaknya menjadi yang terbaik, kita sebagai anak tetap wajib menghormati orang tua walau bagaimanapun juga.