Akhir tahun 2019 terdapat virus baru yang menular dari Wuhan, Tiongkok yaitu virus corona / Covid-19. Virus yang menular ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan memakan banyak korban jiwa.
Penyebaran virus yang sangat cepat ini dikarenakan virus corona dapat menular melalui kontak manusia dengan cara melalui droplet saluran manusia dan kontak dekat dengan orang yang terjangkit virus tersebut.
Droplet merupakan partikel kecil yang berasal dari mulut penderita yang mengandung virus atau bakteri yang di hasilkan waktu batuk, bersin ataupun berbicara. Maka dari itu, virus ini sangat cepat menyebar. Akan tetapi, droplet tidak dapat melewati sampai jarak tertentu, biasanya sekitar satu meter.
Pandemic Covid-19 sampai sekarang ini belum bisa dikatakan hilang, namun kehidupan harus terus berjalan. Kita tentunya menginginkan kembali bekerja, belajar, beribadah, serta berkumpul/ beraktivitas agar produktif di era pandemic Covid-19 ini.
Jika hal-hal tersebut, cepat atau lambat akan berdampak pada beberapa sector baik social, budaya, pendidikan, perekonomian akan mengalami perlambatan bahkan penurunan, industri tidak berjalan, atau masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Untuk itu, pemerintah memberlakukan era New Normal dan masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru.
New normal merupakan langkah cepat untuk menangani dampak Covid-19 yaitu dalam bidang kesehatan, social, pendidikan dan perekonomian. Dengan di berlakukan new normal, kita bisa memulai aktifitas kembali dengan mengikuti protocol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, yaitu memakai masker ketika keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga jarak serta menghindari kerumunan orang banyak untuk mencegah penularan virus corona.
Dalam protocol kesehatan yang sudah diatur pemerintah kita di anjurkan untuk sering mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Akan tetapi tidak banyak tempat yang menyediakan air mengalir dan sabun contoh seperti di bus atau kendaraan umum. Untuk mengantisipasi masalah tersebut kita bisa menggantikan dengan Hand sanitizer. Semenjak di berlakukan new normal peran hand sanitizer sebagai pembersih tangan yang efektif tidak lepas dari kebutuhan masyarakat selama pandemic ini.
Menjaga kebersihan tangan adalah hal terpenting yang harus dilakukan selama pandemic Covid-19. Salah satu cara agar tangan tetap bersih yaitu mencuci tangan dengan air mengalir atau yang lebih mudahnya membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan untuk menghambat bahkan bisa jadi membunuh bakteri.
Mengutip dari Healthline.com. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa handsanitizer dengan kandungan alcohol minimal 60% bisa dipakai menggantikan sabun untuk membersihkan tangan.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk membantu adek-adek warga Gang tambak II Bandarharjo agar warga mengetahui bagaimana cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Kegiatan ini telah disetujui oleh Ketua RT dan Ketua RW setempat serta masyarakat juga memberi apresiasi kepada mahasiswa KKN yang mana kegaiatan ini dilaksanakan pada Jum'at, 30 Oktober 2020.
Cara Membuat Handsanitizer