Lihat ke Halaman Asli

KSKK Siap Kelola Tambahan Alokasi SBSN 2025

Diperbarui: 14 Mei 2024   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah menggelar Konsinyering Sarana Prasarana Madrasah Tahap II. Acara yang dimaksudkan untuk menyiapkan TW II bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI di Jakarta (08-05-2024)

Dalam sambutannya, Direktur KSKK Madrasah M. Sidik Sisdiyanto meminta pemahaman terkait pemerataan penerima manfaat SBSN Madrasah satu frekuensi.


"Inti pembahasan dengan pihak BAPPENAS kemarin arahnya pemerataan berbanding dengan kuantitas madrasah di setiap kabupaten," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi kedatangan pihak Direktorat Agama, Pendidikan dan Kebudayaan  BAPPENAS RI, Direktorat Perencanaan Pendanaan, Pembangunan BAPPENAS RI dan Biro Perencanaan Kemenag RI karena turut hadir secara langsung.

Sementara itu, Biro Perencanaan Kementerian RI yang diwakili oleh Ida Noor Qosim akan menjalin komunikasi dengan beberapa pihak termasuk Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam untuk membahas penambahan anggaran SBSN 2025 di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

"Teman-teman BAPPENAS menyerahkan sepenuhnya pada kita di Kementerian Agama, anggarannya silahkan dikelola Direktorat KSKK Madrasah atau DIKTIS," jelasnya kemudian.

Dok. Pribadi

Pada momen yang sama, Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana Direktorat KSKK Madrasah, Arif Rahman mengatakan siap mengelola penambahan anggaran untuk SBSN 2025.

"Semangatnya kami siap menjalankan amanat pimpinan, seperti yang sering diungkapkan Pak Direktur, menggunakan manajemen kereta api. Berangkat dan pulang terschedule sesuai jadwal," tegasnya. (m.a.k)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline