Argentina akan melakoni laga penting melawan Venezuela, Rabu (6/9) mulai pukul 06.30 WIB. Laga ini menjadi salah satu partai penentu apakah juara dunia dua kali itu akan lolos ke Rusia 2018 atau tidak.
Untuk bisa menegaskan posisi dan berkesempatan besar lolos ke Rusia tahun depan, Argentina harus memenangkan laga melawan Venezuela. Karena itu, opsi menyerang total jadi pilihan Jorge Sampaoli, pelatih Tim Tango.
Untuk memaksimalkan penyerangan, Argentina bahkan memasang lima pemain bertipikal menyerang di laga ini. Situs mundoalbiceleste menyebutkan, Argentina akan memasang tiga pemain di depan dan dua pemain penopang penyerang. Tiga pemain itu memiliki naluri menyerang yang tinggi.
Siapa sajakah mereka? Disebutkan jika Sampaoli akan memakai jasa Mauro Icardi sebagai penyerang tunggal. Dua penopang di sayap adalah Angel Di Maria dan Lautaro Acosta. Nama terakhir mungkin masih asing di telinga pencinta sepak bola. Acosta adalah penyerang berusia 29 tahun yang ini bermain di klub lokal Argentina, Lanus. Bahkan, dia baru satu kali membela Timnas Argentina, yakni saat menjadi pemain pengganti kala Argentina bermain imbang 0-0 melawan Venezuela.
Tiga pemain di depan ini tentu memiliki tipikal menyerang. Sementara ada dua pemain penopang di lini tengah. Mereka adalah Lionel Messi, yang diposisikan sebagai pengatur serangan dan Paulo Dybala yang diposisikan di sayap kanan, memperkuat akselerasi Acosta.
Jika menilik starting line up Argentina ini, maka Sampaoli jelas akan membuat Argentina habis-habisan menyerang Venezuela. Pertanyaannya adalah apakah ini bisa membuat Venezuela kebobolan? Jika Venezuela bermain bertahan seperti Uruguay bukan tidak mungkin Argentina malah kesulitan.
Di sisi lain, jika Venezuela memanfaatkan serangan balik, Argentina bisa kelimpungan. Apalagi, satu gelandang Argentina, Ever Banega juga termasuk pemain yang rajin membantu serangan. Praktis, gelandang bertahan yang diharapkan Sampaoli untuk menghalau awal serangan Venezuela adalah Guido Pizarro. Masalahnya, pemain ini juga kurang pengalaman. Sekalipun sudah berusia 27 tahun, Guido Pizarro baru bermain dua kali untuk Argentina.
Jika para pemain sayap Argentina tak pandai membantu pertahanan ketika diserang, maka Argentina potensi direpotkan di sisi kanan dan kiri pertahanan. Maklum saja dengan formasi menyerang, praktis hanya ada tiga pemain di belakang, yakni Otamendi, Mascherano, dan Fazio.
Ini benar-bernar perjuadian kelas wahid yang dilakukan Sampaoli. Jika tak menang besar, maka Argentina berpotensi kecolongan. Lalu seperti apa laga ini akan terjadi? Kita lihat saja dalam beberapa jam ke depan. (*)
Starting Line Up Argentina lawan Venezuela
Kiper: Romero
Bek: Mascherano, Fazio, Otamendi.
Gelandang: Dybala, Pizzarro, Messi, Banega
Penyerang: Acosta, Icardi, Di Maria