Lihat ke Halaman Asli

Kholil Rokhman

IG di kholil.kutipan

Inilah Kiper Pertama di Dunia yang Pakai Sarung Tangan

Diperbarui: 19 Juli 2017   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini, kiper tim profesional atau negara terlihat memakai sarung tangan. Sejatinya dulu tak seperti itu, kemudian muncullah Amadeo Carizzo, yang membuat banyak terobosan kala menjadi kiper.

Halftime Report membeberkan, Amadeo Carizzo adalah kiper Argentina kelahiran 1926. Dia adalah kiper pertama yang menggunakan sarung tangan. Selain itu, dia juga memberi gambaran baru kiper yang keluar areanya.

Carizzo keluar kotak penalti untuk menyapu serangan lawan. Bahkan, ada sumber lain yang menyebutkan, dia keluar daerahnya untuk ikut melakukan penyerangan. Belakangan di tahun 90-an muncul Rene Higuita, kiper asal Kolombia yang juga sering keluar sarangnya untuk membantu penyerangan. Namun, sekali lagi, langkah Higuita itu bukan hal baru karena di tahun 50-an, Carizzo lah yang memulai.

Carizzo juga menjadi kiper pertama yang melakukan tendangan bebas untuk memulai penyerangan. Artinya, jika ada pelanggaran di daerah sendiri, bukan hanya pemain non kiper yang melakukan tendangan bebas, tapi kiper juga bisa melakukannya. Nah, itulah yang dipionerkan oleh Carizzo.

Carizzo memang eksentrik. Ketika usia belasan tahun, dia dijuluki kawan-kawannya sebagai 'Tarzan', karena celana pencek inovasinya saat bermain untuk River Plate.

Carizzo memulai karier di River Plate pada 1945 ketika berusia 19 tahun. Dia setia di River Plate sampai tahun 1968. Di rentang waktu itu, Carizzo bermain 513 kali. Carizzo bermain di River Plate seangkatan dengan legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano. Bersama River Plate Carizzo merasakan juara liga lima kali.

Di usia 43 tahun, Carizzo bermain di Alianza Lima, tapi cuma sekali. Pada musim 1969-1970, Carizzo bermain untuk klub Kolombia, Millonarios.

Di Timnas Argentina, Carizzo menjadi andalan pada tahun 1954-1964. Di rentang waktu itu, dia bermain 20 kali. Hal yang mengecewakan bagi Carizzo saat bermain untuk Argentina adalah di Piala Dunia 1958.

Di Piala Dunia 1958, Argentina gagal total. Bahkan di laga akhir babak grup, Argentina kalah 1-6 dari Cekoslowakia. Namun selain kegagalan, Carizzo juga merasakan kejayaan bersama Timnas Argentina, khususnya di ajang Copa America.

Dia ikut serta membuat Argentina juara Copa America tiga kali, yakni pada 1955, 1957, dan 1959.

Aksi brilian dan kepeloporan di sektor kiper membuat Carizzo masuk 10 besar kiper di abad 20 versi organisasi yang konsen pada sejarah dan statistik sepak bola, IFFHS. (*)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline