Kala akan jadi pelatih Barcelona senior, Pep Guardiola menyempatkan untuk menyambangi pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa. Pep bincang banyak hal soal sepak bola dengan Bielsa.
Belakangan Pep pun menyanjung Bielsa sebagai pelatih terbaik sedunia. Pep juga mengaku terisnpirasi dengan Bielsa terkait taktik sepak bola. Bukan hanya Pep yang memberi sanjungan, beberapa orang lain juga mengakui jika Bielsa adalah orang jenius.
Seperti yang dikatakan Fernando Llorente. Pemain yang pernah dilatih Bielsa di Athletic Bilbao ini mengakui jika kali pertama bertemu Bielsa adalah pengalaman yang tak mengenakkan. Menurut Llorente, Bielsa adalah orang yang keras kepala dan sering memberi jawaban yang tak mengenakkan. Tapi, di akhirnya, Llorente mengakui jika Bielsa adalah orang jenius.
Pengetahuan Bielsa soal taktik sepak bola bisa dikatakan luar biasa. Pengetahuan itu didapatkan karena Bielsa suka menonton video pertandingan sepak bola. Dari video itu, dia menganalisis permainan, bahkan sampai personal pemain.
Dia pun mengoleksi video tersebut. Setiap analisis dari video itu dia gunakan untuk persiapan pertandingan. Saking getolnya dengan video itu, jurnalis Inggris, Joh Carlin menyebut Bielsa sebagai orang yang paling mempelajari perpustakaan sepak bola dunia.
Jorge Sampaoli, pelatih Timnas Argentina, menyebut Bielsa sebagai pelatih yang disiplin.
Bielsa adalah pelatih yang tak mau diwawancarai secara sangat eksklusif oleh media. Dia memberi ruang dan perhatian yang sama dari mulai media yang besar sampai media yang kecil. Pemberian kesempatan yang sama untuk mewawancarainya bisa terjadi saat konferensi pers. Saking antusiasnya berbicara soal seluk beluk pertandingan, konferensi pers Bielsa bisa sampai 3 jam.
Pelatih kelahiran 1955 ini telah membesut banyak klub. Pada musim 2017-2018 dia akan melatih klub Prancis Lille. Tahun lalu dia melakukan hal kontroversial. Setelah sepakat melatih Lazio, hanya dalam dua hari dia pergi meninggalkan Lazio.
Dalam kapasitas sebagai pelatih klub, prestasi terbaik Bielsa hanya dua kali juga Liga Argentina bersama Newell's Old Boys dan sekali juara Liga Argentina bersama Velez Sarsfield. Di Eropa, dia malah tak pernah membawa klub yang dia latih mendapatkan trofi.
Di level timnas, Bielsa pernah melatih Timnas Argentina pada 1998-2004. Bielsa melatih Argentina setelah Daniel Passarella dinilai gagal membawa Argentina juara di Piala Dunia 1998.
Namun, sebelumnya Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) berniat memilih Jose Pekerman sebagai pengganti Passarella. Hanya saja, Pekerman mengaku keberatan kalau harus melatih timnas junior dan senior. Saat itu, Pekerman adalah pelatih Timnas Junior Argentina. Lalu, Pekerman merekomendasikan Bielsa menjadi pelatih Argentina.