Maklumat Laskar Ahlussunnah wal Jamaah

[caption id="attachment_169639" align="alignleft" width="644" caption="Ketua Pembina Laskar Ahlussunnah wal Jamaah (Laskar Aswaja) Marwan Jafar membacakan Maklumat Kebangsaan Laskar Aswaja dalam acara deklarasi dan kesetiaan Laskar Aswaja di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat (18/3). Hadir dalam acara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH DR Marsudi Suhud mewakili Ketua Umumnya, KH Said Aqiel Siradj dan tokoh muda NU A Muhaimin Iskandar. (FOTO: HERU WIDODO/LUKMAN H ZUHDI)"] [/caption]

MAKLUMAT LASKAR AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

PERTAMA, Meneguhkan pelaksanaan terhadap nilai-nilai dan paradigma Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah. Bahwasanya Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah mempunyai nilai-nilai dan kerangka berfikir yang mengarah pada kehidupan yang islami, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang meliputi aspek tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), taadul (keadilan), dan tawazun (keseimbangan) serta prinsip ukhuwah islamiyah yang sangat sesuai dengan keindonesiaan. KEDUA, Meneguhkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahwasanya Negara Kesatuan Republik Indonesia diperjuangkan dengan pengorbanan jiwa dan raga, yang harus terus dipupuk keberadaannya. Upaya-upaya yang saat ini ingin merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan pengingkaran terhadap prinsip-prinsip ukhuwah watoniah (persaudaran nasional). KETIGA, Meningkatkan solidaritas sosial. Bahwasanya kebhinekaan merupakan keniscayaan bagi negara bangsa Indonesia yang di dalamnya terdapat berbagai macam suku, agama dan ras yang harus dijunjung tinggi sesuai prinsip-prinsip ukhuwah basyariah (persaudaraan kemanusiaan). Jakarta, 18 Maret 2012 MARWAN JAFAR, Ketua Pembina SULTONUL HUDA, Ketua Umum KETERANGAN FOTO: Ketua Pembina Laskar Ahlussunnah wal Jamaah (Laskar Aswaja) Marwan Jafar membacakan Maklumat Kebangsaan Laskar Aswaja dalam acara deklarasi dan kesetiaan Laskar Aswaja di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat (18/3). Hadir dalam acara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH DR Marsudi Suhud mewakili Ketua Umumnya, KH Said Aqiel Siradj dan tokoh muda NU A Muhaimin Iskandar. (FOTO: HERU WIDODO/LUKMAN H ZUHDI)