Lihat ke Halaman Asli

Kholilul Rohman Ahmad

Publikasi merdeka dan beradab

Nur Yasin: Dirut PLN Dahlan Iskan Itu “Wong Sableng”

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1310368874284383635

Jakarta, NYS Center -- Memberikan definisi tertentu (laqab, bahasa Arab) kepada seseorang merupakan langkah menghormati sekaligus menaikkan pamor orang bersangkutan. Terlebih bila definisi itu merupakan tanda support kepada pejabat yang berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak. Pemberian laqab kali ini ditujukan kepada Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan oleh Nur Yasin (Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa). Nur Yasin dalam wawancara dengan majalah Geo-Energi edisi 12/Juni 2011 mengatakan bahwa Dahlan Islan sebagai sosok “wong sableng”. Sableng merupakan istilah bahasa Jawa yang bermakna ‘gila’ dalam pengertian positif. Penyebutan “sableng” seringkali dituduhkan orangtua kepada anaknya bila berperilaku nyleneh, kurangajar, dekil, tetapi sekaligus mengandung unsur kreatif, cerdas, trampil, berani, dan melejit pikirannya. Nur Yasin menyebut Dahlan Iskan dengan istilah “sableng” ketika PLN memutuskan mengimpor LNG dari Iran untuk memenuhi kebutuhan energinya. “Saya salut kepada Dahlan yang berani mengimpor LNG dari Iran. Saya rasa sikap pemerintah harus seperti Dahlan ini, bertindak cepat dan berani mengambil resiko. Tipikal Dahlan adalah tipikal pemimpin yang sangat diperlukan saat ini,” kata Nur Yasin. Dikabarkan, langkah Dahlan Iskan ini membuat Menteri ESDM jadi keki alias meradang karena merasa dilangkahi kebijakannya. “Bagi pejabat-pejabat penjilat (suka menjilat atasannya, red.), sosok Dahlan Iskan sangat tidak menarik. Kita butuh pemimpin yang sableng seperti Dahlan Iskan. Sableng tapi bermanfaat bagi rakyat,” kata laki-laki berkacamata kelahiran Jember 7 Agustus 1955 ini. Nur Yasin merupakan anggota DPR dari Fraksi PKB asal Daelah Pemilihan Jawa Timur IV (Jember-Lumajang). Di DPR ia duduk di Komisi VII yang mengurusi persoalan listrik, energi, lingkungan, dan ristek. (kholilul rohman ahmad) KETERANGAN FOTO: Nur Yasin dalam majalah GeoEnergi edisi Juni 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline