Lihat ke Halaman Asli

Tuhan dalam Puisiku

Diperbarui: 13 Juni 2019   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum aku menulis
Terlebih dahulu kusebut nama Tuhan
Berharap ia turun dari tempat-NYA dan mau menemuiku
Berbincang masalah rindu
....

Saat aku menulis
Tiba-tiba ada yang menghilang dan datang
Ia tak berupa apa tapi dapat dirasa oleh segala
Kemudian masuk dalam puisiku

....

Setelah selesai menulis
Kulihat kembali isi tulisanku
Rupanya Tuhan tersenyum
Entah-itu pertanda surga atau neraka

Sumenep, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline