Lihat ke Halaman Asli

Kholikul Muhibbin

Mahasiswa/jurusan Manajemen Pendidikan Islam/UIN Malang

Quarter Life Crisis

Diperbarui: 3 Januari 2024   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Quarter Life Crisis

Pernahkan anda mendengar istilah quarter life crisis? atau anda sedang mengalami hal tersebut, kalau begitu simak ulasan berikut in i untuk mengetahui lebih detail terkat quarter life crisis. Quarter life crisis sendiri diartikan sebagai kondisi dimana terjadinya perasaan cemas, takut, tekanan mental, kekecewaan dan tidak percaya diri dan Umumnya fenomena quarter life crisis ini terjadi pada masa peralihan antara remaja menuju dewasa yakni sekitar rentang umur 20-30 tahun (Hahuly, 2021).  Adapun dalam definisi lain, quarter life crisis diartikan sebagai sebuah kondisi dimana seseorang mengalami tekanan phisycologis (Balqis et al., 2023). Dalam beberapa penelitian menjelaskan fenomena quarter life crisis disebabkan oleh beberapa macam faktor, namun secara umum dikelompokan menjadi dua faktor yakni faktor internal dan eskternal. Adapun faktor internal yang dimaksud seperti kurang mengenal dirinya sendiri, kurang motivasi, kurangya apresiasi diri sendiri, takut menghadapi dunia luar, serta sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Adapun faktor eksternal nya seperti kondisi lingkungan yang tidak stabil sehingga menyebabkan seseorang merasa tertekan, kebutuhan material, edukasi, serta kondisi sosial hudaya yang ada (Karpika & Segel, 2021 & Fazira et al., 2022). Melihat kondisi tersebut, tentu akan membawa dampak negatif bagi seorang individu apabila fenomena tersebut tidak diperhatikan dengan baik. Adapun dampak negatif yang ditimbulkan oleh fenomena ini seperti depresi, stress, kecemasan berlebih dan penurunan produktivitas dan motivasi. Hal ini tentu memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap seorang individu maupun lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan definisi di atas maka penulis menyimpulkan bahwasanya fenoemena quarter life crisis merupakan sebuah kindisi dimana seorang individu yang memasuki rentang usia 20-30 tahun yang ditandai dengan kondisi/perasaan cemas, takut dan tidak percaya diri, fenomena ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mengantisipasi kondisi tersebut, baik secara preventif maupun represif. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline